Search

Kenapa Manusia Bisa Merinding? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Khusus untuk hewan, merinding fungsinya adalah untuk membantu menghangatkan tubuh.

Sementara untuk manusia, merinding merupakan efek dari reaksi hormonal tubuh. Ketika manusia mengalami rasa takut, dingin, terancam, maka tubuh mengalami stres.

Kemudian tubuh akan mengeluarkan hormon adrenalin yang memicu kontraksi pada otot di permukaan kulit. Hanya saja, tidak semua pelepasan adrenalin berujung dengan merinding. Dampak lainnya bisa berupa peningkatan tekanan darah, berkeringat, atau gemetar.

Sementara itu, seorang edukator bernama Vanessa Hill menjelaskan bahwa merinding disebabkan oleh otot-otot kecil di bawah folikel, yang disebut arrector pili. Setiap kali otot tersebut menegang, rambut-rambut pada kulit akan tertarik tegak.

"Otot tak sadar itu adalah bagian dari sistem saraf simpatik yang bertanggung jawab untuk sebagian besar respon," kata Hill.

Edukator asal Australia tersebut turut menjelaskan bahwa beragam reaksi terkait erat dengan kondisi emosi manusia. Itu sebabnya menonton film, mendengar musik, atau merasakan emosi kuat juga dapat memicu sensasi merinding.

Merinding atau nama ilmiahnya pilomotor reflex atau piloerection itu membantu proses termoregulasi, kemampuan fisiologis tubuh menyeimbangkan temperatur.

Jika ditarik garis lurus, penjelasan dari Vanessa Hill dan George A. Bubenik memiliki arah yang sama. Yang mana merinding tidak disebabkan oleh pertanda hadirnya makhluk tak kasat mata alias hantu.

Itu hanya sebuah reaksi tubuh terhadap adrenalin atau fenomena untuk menyeimbangkan temperatur tubuh.

Reporter: Yoga Tri Priyanto

Sumber: Merdeka.com

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Chelsia Olivia Khawatir Nastusha suka pegang benda dan hewan ini

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3597763/kenapa-manusia-bisa-merinding-ini-penjelasan-ilmiahnya

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kenapa Manusia Bisa Merinding? Ini Penjelasan Ilmiahnya"

Post a Comment

Powered by Blogger.