:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1434258/original/024203300_1481628119-bts.jpg)
Telkomsel sendiri suddah menyiapkan 12.000 unit perangkat Base Transceiver Station (BTS) Multi Band di seluruh Indonesia.
Perangkat BTS meliputi tipe frekuensi L900, L1800, L2100, dan L2300. Perangkat akan menyediakan solusi coverage dan kapasitas atas dasar rencana dan survei Telkomsel terkait area mana yang lebih membutuhkan perangkat dengan frekuensi besar.
"Dari 12.000 BTS ini, 26 persen di antaranya akan menggunakan frekuensi 2.3GHz, 8 persen di 1.2GHz, 60 persen di 1.8GHz, dan 5 persen di 900MHz," tandas Ririek.
Dijabarkan lebih detail, kalau frekuensi 1.8GHz adalah frekuensi utama untuk layanan LTE, maka frekuensi 900MHz justru difokuskan untuk melayani wilayah tidak padat penduduk, yang bisa menghasilkan jangkauan lebih luas.
Sementara, frekuensi 2.1GHz dimanfaatkan untuk menambah layanan LTE, sedangkan frekuensi 2.3MHz digunakan sebagai optimasi layanan wilayah dengan kepadatan pengguna yang tinggi.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3522630/trafik-data-telkomsel-diprediksi-meroket-40-persen-jelang-lebaranBagikan Berita Ini
0 Response to "Trafik Data Telkomsel Diprediksi Meroket 40 Persen Jelang Lebaran"
Post a Comment