Jakarta, Selular.ID – Kecepatan LTE rata-rata dunia tercatat menurun tapi kecepatan unduh di negara tercepat meningkat. Jadi, ada kesenjangan yang terjadi antara jaringan tercepat dan terlambat. Hal itu terungkap dari laporan OpenSignal kuartal pertama 2017 (1 Januari dan 31 Maret).
Berdasarkan laporan OpenSignal, secara global tren kecepatan 4G LTE menurun dalam enam bulan terakhir. Kecepatan LTE rata-rata yang diukur secara global telah turun menjadi 16,2 Mbps, turun dari 17,4 Mbps yang diukur peneliti pada bulan November 2016. Perusahaan percaya hal ini disebabkan sejumlah negara yang membawa jaringan dengan kapasitas lebih rendah baru-baru ini dan memperluas permintaan lokal di beberapa wilayah. Pada saat bersamaan, 15 negara tercepat kini menawarkan kecepatan download standard melebihi 30 Mbps.
Meskipun rata-rata menurun, jaringan 4G LTE tercepat di dunia terus mendorong kecepatan ke depan, dengan sejumlah operator dan negara mengejar rata-rata 50 Mbps. Sekali lagi kita melihat bahwa banyak pengadopsi LTE yang paling awal memimpin dengan cara, dengan Singapura, Korea Selatan, Australia, Norwegia dan Belanda semuanya menunjukkan hasil yang mengesankan setelah bertahun-tahun menerapkan dan mengoptimalkan jaringan.
Dalam hal jaringan yang paling cepat, Singapura, Korea Selatan, Hungaria, Norwegia, dan Belanda yang berada di atas grafik, yang berarti Selandia Baru dan Rumania turun dari posisi teratas jika dibandingkan dengan laporan sebelumnya.
Lima negara teratas bersaing ketat dengan titik kecepatan 45.62, 43.46, 42.61, 41.36, dan 38.36 Mbps. Norwegia menjadi yang terbaru masuk dalam lima besar tahun ini, karena kecepatan negara meningkat signifikan hanya dalam sedikit lebih dari setengah tahun.
Di sisi lain, Amerika Serikat masih tertinggal jauh di belakang para pemimpin di atas dan benar-benar gagal mencapai kecepatan rata-rata global sekali lagi, dengan hanya mengelola rata-rata 15 Mbps di seluruh negeri. Peringkat Inggris sedikit lebih baik tahun ini, dengan kecepatan LTE 22.65 Mbps rata-rata, namun penyebarannya secara signifikan lebih lambat daripada negara Eropa lainnya, yang menawarkan kecepatan rata-rata jauh lebih cepat.
Berbicara tentang Eropa, benua ini menunjukkan kecepatan rata-rata 25 Mbps di ujung bawah, hingga lebih dari 40 Mbps di negara-negara tercepat. Perkiraan rata-rata 30 Mbps, lebih baik dari peringkat tahun lalu.
India tetap menjadi kasus yang menarik, karena kecepatan LTE rata-rata terus menurun dalam beberapa tahun terakhir, menurut data OpenSignal. Hal ini terjadi karena konsumen semakin beralih dari jaringan dan handset 3G ke teknologi 4G yang lebih baru. Laporan tersebut mencatat bahwa peluncuran komersial jaringan 4G Jio pada bulan September 2016 telah menarik lebih dari 100 juta pelanggan. Ini berarti bahwa semakin banyak konsumen India sekarang berada di jaringan 4G, namun permintaan ini menambah ketegangan pada infrastruktur jaringan, yang menghasilkan kecepatan rata-rata yang lebih rendah.
Lalu dimana posisi Indonesia?
Mengacu pada laporan OpenSignal, Indonesia berada di urutan 73 dengan kecepatan akses rata-rata 7.71 Mbps. Persis di atas India (74) yang tercatat 5.14 Mbps. Dibandingkan negara tetangga, kecepatan nusantara masih kalah jauh dari Malaysia yang mencatat 14.35 Mbps dan Thailand 11.85 Mbps.
URL: http://ift.tt/2sWomOa
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Top 5 Negara Dengan Akses 4G LTE Tercepat"
Post a Comment