Search

Sejauhmana Dampak Ekonomi dan Sosial Industri Kreatif di Indonesia?

kreatifJakarta, Selular.ID – Tidak dapat dimungkiri, industri kreatif erat kaitannya dengan kemajuan ekonomi suatu bangsa. Semakin berkembang industri kreatif sebuah negara, otomatis sumbangsih terhadap perekonomian nasional semakin besar. Studi yang dilakukan oleh Bank Dunia pada tahun 2009 menunjukan, negara-negara berkembang yang meningkatkan penetrasi broadband sebesar 10% akan mempengaruhi PDB negara tersebut sebesar 1,21%.

Faktanya, kehadiran teknologi 4G LTE (Long Term Evolution), terbukti menjadi katalisator tumbuhnya beragam industri kreatif digital di Indonesia. Saat ini, potensi bisnis startup atau usaha rintisan berbasis digital mencapai 13 miliar dolar AS atau sekitar Rp 175 triliun. Presiden Jokowi menargetkan potensi itu meningkat menjadi 130 dolar AS (Rp 1.750 triliun) pada 2020.

Jokowi beranggapan, ekonomi digital adalah keniscayaan di era teknologi yang semakin berkembang pesar. Karena itu, hendaknya pemerintah dapat memastikan era digitalisasi dapat menghadirkan manfaat bagi ekonomi rakyat, khususnya usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi negara.

Itu lantaran dari 59 juta pelaku usaha di Indonesia, sebanyak 58 juta merupakan UMKM yang mempekerjakan 100 juta tenaga kerja. Sehingga, jika pelaku UMKM dapat memaksimalkan potensi e-commerce, pendapatan mereka otomatis meningkat.

Tentu saja, kalau semua pihak bergerak merebut dan memanfaatkan potensi yang ada, masyarakat Indonesia sendiri yang akan menikmati ceruk pasar itu. Peluang itu hendaknya direbut generasi muda Indonesia, agar bangsa ini bisa semakin sejahtera.

Untuk mengetahui potensi dan pertumbuhan industri kreatif berbasis digital di Indonesia, dalam ajang Selular Congress 2017, Selular Media Group menggelar Diskusi Panel bertajuk “Mengukur Dampak Sosial Ekonomi Industri Kreatif”, di Balai Kartini, Jakarta (15/5/2017).

Akan hadir sejumlah panelis, seperti Dian Siswarini (Dirut XL Axiata), Merza Fachys (Dirut Smartfren), Hari Santosa (Deputi Infrastuktur Badan Ekonomi Kreatif), Michael Gary Undarsa (COO Tiket,com), Mediko Azwar (Marketing Director Grab Indonesia).

URL: http://ift.tt/2r7sdKT

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sejauhmana Dampak Ekonomi dan Sosial Industri Kreatif di Indonesia?"

Post a Comment

Powered by Blogger.