Search

Ledakan Meteor Ini 10 Kali Lebih Kuat dari Bom Hiroshima

Meskipun merupakan yang terkuat kedua, ledakan meteor di atas Laut Bering itu hampir saja luput dari pengamatan NASA.

Alasannya, ledakan meteor tidak terjadi di atas wilayah berpenghuni seperti meteor yang meledak di atas Chelyabinsk, Rusia pada 15 Februari 2013.

"Itu terjadi di atas Laut Bering sehingga tidak memiliki efek yang sama dan muncul dalam berita. Beruntung kita punya pertahanan berbentuk perairan yang menyebar di seluruh planet ini," kata Kelly Fast, manajer program pengamatan objek dekat Bumi di NASA.

Menurut Fast, pelepasan energi ledakan meteor di atas Laut Bering ini baru 40 persen dari yang terjadi di Chelyabinsk.

Meteor Laut Bering memasuki atmosfer Bumi hampir secara vertikal dengan sudut kemiringan 7 derajat, pada kecepatan sekitar 32 kilometer per detik.

Awalnya, NASA tidak menyadari kedatangan dan ledakan meteor tersebut. Namun, Angkatan Udara AS kemudian memberitahun NASA setelah ledakan terjadi setelah citranya tertangkap satelit militer.

Bola api meteor di Laut Bering juga dilihat oleh Peter Brown di University of Western Ontario, Kanada, yang kemudian mengunggahnya di Twitter.

Dia mengamati data yang diambil dari sekitar 16 stasiun inframerah, yang berbeda yang disiapkan untuk mendeteksi uji coba nuklir rahasia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3921675/ledakan-meteor-ini-10-kali-lebih-kuat-dari-bom-hiroshima

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ledakan Meteor Ini 10 Kali Lebih Kuat dari Bom Hiroshima"

Post a Comment

Powered by Blogger.