Liputan6.com, Sydney - Konsep rumah pintar tak hanya bisa meningkatkan gaya hidup dan memudahkan kegiatan sehari-hari, tetapi juga dapat mengontrol perangkat elektronik dari jarak jauh sehingga hemat energi.
Selain itu, solusi ini juga membuat rumah kian aman karena bisa dipantau dari jarak jauh. Di Indonesia sendiri, rumah pintar belum banyak diadopsi, di mana hanya segelintir perumahan dan apartemen yang sudah menerapkannya.
Nah, kira-kira kapan Indonesia siap mengadopsi teknologi rumah pintar secara masif, mengingat solusi ini membutuhkan internet kencang seperti 5G?
Di sela-sela ajang InnoFest 2019 di Cremorne, Sydney, New South Wales, Australia, Brand Communication Team Leader at Global Marketing Center LG Jae Ahn mengatakan, ketika pemerintah mendukung infrastruktur, pihaknya siap merilis perangkat berbasis artificial intelligence (AI) sebagai pelengkap rumah pintar.
"Tentunya, LG akan segera merilis perangkat pintar di Indonesia, ketika pemerintah sudah menyiapkan infrastruktur yang memadai," katanya, Kamis (14/3/2018) waktu setempat.
Jae Ahn bahkan pengatakan, perusahaan juga tidak menutup kemungkinan untuk merilis perangkat menengah berbasis AI untuk membidik pasar yang lebih luas.
"Tak cuma produk elektronik premium, kami mungkin akan merilis produk elektronik kelas menengah berbasis AI. Kita lihat saja nanti," tuturnya.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3916319/kapan-indonesia-siap-adopsi-rumah-pintar-secara-masifBagikan Berita Ini
0 Response to "Kapan Indonesia Siap Adopsi Rumah Pintar Secara Masif?"
Post a Comment