Liputan6.com, Jakarta - Jabatan Menteri Keamanan Siber tak dimungkiri lekat dengan kesan ahli dalam urusan komputer, setidaknya untuk sekadar pengoperasiannya.
Namun, pengakuan mengejutkan datang dari Menteri Keamanan Siber asal Jepang belum lama ini.
Alasannya, seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (16/11/2018), Menteri Keamanan Siber Jepang Yoshitaka Sakurada mengaku dirinya tidak pernah mengoperasikan komputer.
Bahkan, dia sempat mengungkapkan bingung dengan konsep USB drive.
Pengakuan itu dilakukan Sakurada saat bertemu dengan Parlemen Jepang.
Sekadar informasi, Sakurada merupakan deputi kepala kantor dari strategi keamanan siber pemerintah yang juga bertanggung jawab pada gelaran Olimpiade dan Paraolimpiade di Jepang tahun depan.
"Sejak umur 25, saya meminta karyawan dan sekretaris (untuk mengoperasikan komputer), jadi saya tidak menggunakan komputer sendiri," tuturnya.
Saat disinggung mengenai penggunaan USB drive di fasilitas nuklir Jepang, Sakurada juga dilaporkan bingung.
Akibat jawabannya tersebut, Sakurada pun menjadi sasaran empuk oposisi pemerintah Jepang saat ini.
"Tidak dapat dibayangkan, seseorang yang tidak pernah menyentuh komputer bertanggung jawab untuk kebijakan keamanan siber," tutur oposisi Masato Imai.
Tidak berhenti di situ, pengakuan Sakurada juga mengundang beragam komenter negatif di dunia maya. Beberapa komentar di Twitter menyebut apakah Sakurada tidak malu dengan pengakuan tersebut.
"Saat ini, sejumlah presiden perusahaan sudah menggunakan PC. Namun, dia bahkan tidak tahun apa itu USB. Astaga," tulis salah seorang warganet. Sakurada sendiri baru memegang jabatan ini setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe melakukan reshuffle kabinet.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3693669/ups-menteri-keamanan-siber-jepang-akui-tak-pernah-pakai-komputerBagikan Berita Ini
0 Response to "Ups, Menteri Keamanan Siber Jepang Akui Tak Pernah Pakai Komputer"
Post a Comment