Search

iPhone 2019 Usung Tiga Kamera Belakang dengan Teknologi AR?

Terlepas dari produk baru, juga ada informasi lain di industri keamanan dan ponsel yang menarik perhatian.

Perusahaan pernyedia layanan keamanan asal Israel, NSO Group, yang bekerja meretas iPhone dan Android justru balik diretas.

Akibat peretasan itu, NSO sempat kehilangan software bernilainya. Mengutip laman Cult Of Mac, software yang dicuri adalah sebuah tool yang dipakai NSO untuk meretas iPhone dan Android. Parahnya, tool tersebut justru ditawarkan oleh pelaku untuk dijual di dark web.

Kendati merupakan perusahaan yang kerjanya meretas iPhone, mereka tidak pernah menjualbelikan hasil retasannya kepada para penjahat. NSO justru berupaya melindungi kliennya dari serangan teror dan kriminal.

Belakangan diketahui peretasnya adalah karyawan dengan jabatan programer senior berusia 38 tahun. Forbes menyebut, programer itu telah didakwa oleh jaksa agung Israel atas perbuatannya.

Si pegawai dilaporkan telah mematikan software keamanan di komputernya, kemudian menggandakan source code perangkat yang dipakai meretas iPhone dan Android ke drive eksternal.

Kemudian, dia menawarkan source code perangkat peretasan tersebut ke dark web dan menjualnya seharga US$ 50 juta. Saat menjual source code itu, ia mengaku sebagai seorang hacker yang telah menjebol server milik NSO.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Saat peluncurannya, iPhone X gagal membuka layar dengan detektor muka. Akibatnya harga saham Apple turun.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3583645/iphone-2019-usung-tiga-kamera-belakang-dengan-teknologi-ar

Bagikan Berita Ini

0 Response to "iPhone 2019 Usung Tiga Kamera Belakang dengan Teknologi AR?"

Post a Comment

Powered by Blogger.