Mobile Entertainment Moving To The Next Level, Semua Pemain Harus Mampu Melihat Peluang

Jakarta,Selular.ID – Survei Asosiasi penyelenggara Jasa Internet (APJII) tahun 2016 mengungkapkan sebanyak 67,2 juta orang atau sekitar 50,7 persen penduduk Indonesia mengakses internet melalui perangkat mobile dimana 63,1 juta (47,6 persen) diakses melalui smartphone.

Berdasarkan data tersebut, Indonesia memiliki potensi pasar yang cukup besar untuk layanan hiburan untuk perangkat mobile. Untuk itu peluang ini dapat dimanfaatkan oleh industri layanan penyedia musik, video dan games secara online untuk menghadirkan pengalaman menikmati konten hiburan. Sehingga para pelaku penyedia layanan dan jaringan harus mampu menganalisa apa yang dibutuhkan customer.

Di conference ke dua yang mengambil tema Mobile Entertainment Moving To The Next Level Guntur Siboro Country Director Hooq menuturkan, bahwa pengguna smartphone sudah akrab dengan layanan video on demand seperti Hooq, guntur mengatakan dalam sehari butuh 9 jam pengguna smartphone mengakses layanan video on demand.

“Ini membuktikan bahwa layanan seperti ini sudah memiliki tempat di Indonesia, dan tentunya para pemain harus memberikan layanan yang baik dan berkualitas bagi pelanggannya,”tutur Guntur.

Menurut Guntur, Hooq menawarkan berbagai film dan serial televisi Hollywood bagi para penggunannya. Hooq menyediakan banyak film dan serial TV dari negara-negara Asia, seperti Indonesia, India dan Thailand. </span>Selain itu, menurut Guntur Hooq menawarkan pilihan bahasa Indonesia untuk aplikasi dan teks dalam film. Para penggunanya pun dapat men-download dan menontonnya secara offline. Hooq juga menghadirkan pilihan kualitas download, yaitu pilihan Low, Medium atau High.

Sementara, Joegianto Director of Business Development Polytron menuturkan bahwa sebagai penyedia device, smartphone Polytron mendukung dua fitur yang diperlukan pengguna smartphone saat ini.Seperti akses ke soasial media dan layanan video on demand, Joegianto memastikan kendati brand lokal namun smartphone Polytron dapat diandalakan dalam mengakses media sosial dan video on demand.

Masdiana Sulaiman, Head of OTT & VAS XL Axiata menyebutkan dengan penetrasi internet yang cukup tinggi di Indonesia membuka peluang bagi pasar layanan hiburan untuk terus tumbuh, dan sebagai operator XL Axiata pun sudah siap dari sisi layanan, dan XL Axiata pun sudah memiliki layanan video on demand dengan harga dan kualitas yang cukup baik.

Sebagai penyedia jaringan, Rustam Effendie Execulive Director for Custormer Unit Ericsson Indonesia and Timor Leste menuturkan Ericsson sudah sangat siap, Pasalnya sudah sejak 110 tahun di Indonesia, Ericsson selalu melakukan riset untuk menerapkan teknologi terbaru.

“Setiap riset Ericsson mengekuarkan 5 miliar dolar, jadi kami selalu siap ubtuk teknologi terbaru, seperti 4G dan yang akan datang 5G,” pungkas Rustam.

URL: http://ift.tt/2qI5mWA

Let's block ads! (Why?)