Jakarta, Selular.ID – Setelah 3G, yang sudah dapat dirasakan oleh pengguna Internet di Indonesia, kini beberapa vendor jaringan sudah menyiapkan teknologi generasi terbarunya, yakni 4,5G dan 5G. Dalam Conference ke tiga tema yang diusung adalah 4.5G & 5G What For?
Namun melihat penetrasi 4G yang belum merata, apakah 4,5G atau 5G dirasa perlu diimplementasikan untuk mendukung ekonomi digital di Indonesia? Mengingat kebutuhan pengguna layanan data semakin lama akan semakin meningkat, sehingga teknologi 4G saja tidak cukup.
Rahmadi Mulyohartono VP LTE XL Axiata menuturkan, sebagai operator masalah kecepataan memang ketap menjadi keluhan pelanggannya, begitu pun yang dialami XL axiata, sebagai operator XL yang dilakukan untuk mengatasi speed adalah upgrade frekuensi.
“Untuk saat ini memang XL Axiata masih fokus terhadap 4G bagaimana memaksimalkan layananannya, karena investasi jaringan cukup mahal, sehingga kami harus bejerjasama dengan partner infrastruktur,” kata Rahmadi di Selular Congress 2017 di Jakarta (15/05/17).
Rahmadi menuturkan, untuk 4G XL Axiata didukung dengan 17.000 BTS di 340 kota. Untuk saat ini penyebaran jaringan terbentur spektrum, dan diharapakan jika 4.5G sudah diimplementasikan, Indonesia pun sudah siap baik dari sisi jaringan dan devicenya.
Sementara Aditya Wicaksana Solutions Senior Manager ZTE Indonesia menuturkan, bahwa teknologi 5G hingga saat ini standarisasinya belum selesai, namun dia meyakini kalau teknologi 5G tersedia pada 2020.
Harry K Nugraha Country Manager Intel Indonesia mengungkapkan, dibandingkan dengan jaringan 4G, teknologi generasi kelima (5G) dapat memberikan beberapa keuntungan lebih, seperti jumlah koneksi yang lebih besar, kapasitas 1000 kali lebih besar, throughput 10 kali lebih cepat, dan latency yang lebih rendah.
“Kami berharap dengan kehadiran teknologi 5G, dapat tercipta pemahaman yang mendalam mengenai teknologi 5G, tantangan yang ada, dan solusi yang dapat dilakukan untuk mempercepat penerapannya di Indonesia. Kami selalu berusaha untuk mendeliver teknologi terkini bagi masyarakat Indonesia, sehingga bisa bersaing secara global,” tutur Harry.
Oleh karena itu, lanjut dia, 5G harus dilihat dari kacamata konsumen sebagai pemakai dan juga para pemain industri dan juga regulasi yang mengaturnya. Semua ekosistem itu harus ballancing, sehingga mampu memberikan manfaat yang berguna bagi masyarakat, dan Harry melihat bahwa teknologi 5G akan tersedia pada 2021, mengingat tahun itu akan ada Olympiade dan event besar lainnya.
URL: http://ift.tt/2qJohjQ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "4.5G & 5G Kapan Dapat Diimplementasikan"
Post a Comment