Jakarta,Selular.ID – Jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia mengalami peningkatan di 2016 yakni meningkat 27,3% dari sekitar 1,1 juta kunjungan wisatawan.Dengan peningkatan itu mendorong Kementrian Pariwisata (Kemenper) RI untuk melanjutkan kerjasama dengan baidu, yakni dengan menghadirkan Baidu Maps.
Arief Yahya Menteri Pariwisata Republik Indonesia mengatakan, dengan kehadiran Baidu Maps, tiga juta wisatawan diharapkan bisa datang ke Indonesia.
“Awalnya target wisatawan Tiongkok ke Indonesia dua juta di 2017, namun dengan adanya Baidu Maps kami naikan, dan berharap tiga juta,” ujar Arief Yahya di Jakarta (04/07/17)
Lebih jauh Arief menuturkan, Baidu Map yang dilengkapi dengan platform lain yang memudahkan wisatawan Tiongkok dalam berkunjung ke Indonesia, sehingga dengan adanya fitur-fitur yang dibutuhkan wisatawan Tiongkok, Arief optimis target bisa tercapai.
Sementara Ken Tao, Business Director Baidu Indonesia menuturkan, Baidu Map merupakan peta digital yang menawarkan tampilan citra satelit, peta jalan dan peta dalam ruang. Aplikasi ini dikatakan Ken Tao menyediakan rekomendasi beragam transportasi yang menjadi pertimbangan wisatawan dalam mencapai destinasi tujuan.
Tidak hanya itu, dikatakan Ken Tao untuk memudahkan wisatawan saat berada di Indonesia, Baidu Maps sudah mendukung Baidu search engine, display Ads, Baidu travel dan online travel platform (OTP).
“Baidu Maps tersedia di smartphone di Android dan iOS,” kata Ken Tao
Ken Tao menambahkan, setelah peluncuran di Indonesia, Baidu akan meluncurkan Baidu Maps di negara-negara Asia Pasifik lainnya. Pada peluncuran pertama di Indonesia akan tersedia seribu poin of interest yang mencakup Jakarta dan Bali. Jumlah tersebut menurut Ken Tao akan dikembangkan termasuk 10 destinasi utama lainnya yang menjadi prioritas Kemenpar RI.
URL: http://ift.tt/2pBw6pJ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Baidu Maps Membuat Pemerintah Naikan Kunjungan Wisatawan Tiongkok dari Target Awal"
Post a Comment