Baidu: Google Maps Bukan Pesaing Kami

Jakarta,Selular.ID – Sebagai peta digital Baidu Maps tidak ubahnya seperti Google Maps, namun Baidu menapik anggapan kalau Google Maps sebagai pesaingnya.

Diakatakan Bin Liu, Vice President Baidu Maps, peta digital asal Tiongkok ini sudah ada sejak 12 tahun yang lalu, namun 10 tahun pertama Baidu Maps hanya berkonsentrasi di Cina, dan dua tahun kemudian Baidu Maps menyasar negara-negara lainnya termasuk Indonesia.

Popularitas Baidu Maps di Indonesia, diakui Bin Liu masih kalah jauh dibandingkan Google Maps. Namun mereka punya satu hal yang membedakan dengan aplikasi peta lain yaitu bahasa yang digunakan.

Bahasa dan pengetahuannya tentang Cina jadi pengikat utama antara layanan Baidu dengan penggunanya

“Kami tidak sebut Google Maps pesaing, karena target Google Maps dan Baidu Maps berbeda, dari segi bahasa Baidu Maps lebih memudahkan wisatawan Cina berkunjung ke Indonesia” ujar Bin Liu

Lebih jauh Bin Liu mengatakan bahwa Jakarta dan Bali merupakan tempat yang paling banyak dikunjungi wisatawan Tiongkok, sehingga untuk wisatawan yang berkunjung ke Bali ada travel guide yang menunjukan tempat-tempat wisata di bali, kuliner atau hal-hal yang menarik yang dapat dikunjungi wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Bali.

“Dengan tersebar di 209 negara, 70% pengguna Baidu Maps adalah pengguna dari Cina, jadi sangat berbeda dengan Google Maps,” kata Bin Liu

Mengenai akurasi Bin Liu menyebutkan, dengan pengguna aktif sekitar 300 juta setiap bulannya, dengan cakupan point of interest global sebanyak 140 juta dan 72 hingga 800 miliar pernintaan lokasi per hari membuat ke akurasian Baidu Maps tidak perlu diragukan Lagi.

“Baidu Maps diandalkan 25% wisatawan Tiongkok yang tengah melakukan lawatan keluar negeri, karena tidak banyak wisatawan Tiongkok yang paham dan bisa berhasa Inggris, sedangkan Baidu Maps hadir dengan bahasa yang dibutuhkan wisatawan Tiongkok,” tutup Bin Liu

URL: http://ift.tt/2q5dikb

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini