Search

Sejumlah Pemilik Cryptocurrency Jadi Korban SIM Swapping

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pemilik cryptocurrency di Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah menjadi korban serangan SIM swapping. Peristiwa ini diketahui sudah terjadi sejak minggu lalu.

SIM swapping sendiri merupakan aksi penyerangan untuk mengambil alih nomor korban. Biasanya, aksi ini dilakukan hacker untuk memperoleh kode verifikasi two factor authentication atau mengganti password korban.

Akibat serangan ini, seperti dikutip dari ZDNet, Senin (10/6/2019), sejumlah korban kehilangan cryptocurrency miliknya. Salah satu korban bernama Sean Coonce menuturkan dirinya kehilangan lebih dari USD 100 ribu akibat serangan ini.

Adapun serangan ini berlangsung sejak Mei 2019 dan terjadi dalam beberapa minggu. Kendati demikian, tidak seluruh korban diketahui kehilangan cryptocurrency miliknya.

Seorang korban mengaku dirinya tidak berhasil diretas karena menggunakan token keamanan untuk melindungi akunnya, tidak sekadar memakai SMS untuk melakukan otentikasi dua kali.

Sementara itu, seorang korban lain menyebut serangan ini juga ditujukan untuk akun media sosial dan email. Serangan ini dilakukan setelah para penyerang tidak berhasil merebut akun korban dengan cara SIM swapping.

Kasus ini juga hanya ditemukan untuk pengguna cryptocurrency di AS. Hingga sekarang, belum ditemukan serangan juga terjadi di negara lain.

Meski belum terungkap, sejumlah pihak memprediksi kasus ini akan dapat diselesaikan dalam waktu dekat, mengingat pelaku sim swapping dapat dipastikan akan meninggalkan jejak dan selalu berhasil diringkus.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3986509/sejumlah-pemilik-cryptocurrency-jadi-korban-sim-swapping

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Sejumlah Pemilik Cryptocurrency Jadi Korban SIM Swapping"

Post a Comment

Powered by Blogger.