Search

Bos Google Tuding Apple Jual Privasi Sebagai Barang Mewah

Liputan6.com, Jakarta - CEO Google, Sundar Pichai, dalam sebuah kolom yang diterbitkan di The New York Times, menilai menjual privasi sebagai barang mewah bukanlah pendekatan yang benar dari perspektif pelanggan.

Ia pun menegaskan, Google menganut filosofi yang berbeda soal privasi, tidak seperti sejumlah kompetitornya yang menerapkan hal tersebut.

Dikutip dari Softpedia, Minggu (12/5/2019), Pichai dalam tulisan itu disebut menyinggung Apple sebagai kompetitor yang dimaksudnya, meski tak ada nama Apple tertulis. Namun, banyak pihak meyakini kompetitor yang dimaksud adalah Apple.

Jajaran produk Apple, terutama iPhone, telah lama dipasarkan sebagai perangkat yang menawarkan privasi tanpa kompromi. Produk Apple sendiri dikenal sebagai barang mewah karena harga jual yang mahal.

Pichai mengatakan, privasi merupakan hak yang dimiliki setiap orang, terlepas dari berapa banyak mereka haarus membayar untuk suatu produk.

"Kami tetap fokus pada berbagai produk dan fitur yang membuat privasi sebagai kenyataan, yaitu semua orang. 'Semua orang' adalah filosofi inti bagi Google, ini dibangun di dalam misi kami untuk menciptakan berbagai produk yang dapat diakses secara universal dan berguna," jelas Pichai.

"Kami memutuskan untuk mengambil pendekatan privasi yang sama. Itu artinya privasi tidak bisa menjadi barang mewah yang ditawarkan hanya kepada orang-orang yang mampu membeli produk dan layanan premium. Privasi harus sama-sama tersedia untuk semua orang di dunia," lanjutnya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3963975/bos-google-tuding-apple-jual-privasi-sebagai-barang-mewah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bos Google Tuding Apple Jual Privasi Sebagai Barang Mewah"

Post a Comment

Powered by Blogger.