Search

Komisioner Privasi Selandia Baru Sebut Mark Zuckerberg Pembohong

Liputan6.com, Jakarta - Komisioner yang menangani masalah privasi di Selandia Baru, John Edwards, mengkritik Facebook melalui akun Twitternya.

Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari The Verge, Selasa (9/4/2019), Edwards mengkritik Facebook karena telah menjalankan platformnya dengan sembarangan.

Kritik keras tersebut diarahkan kepada Facebook setelah platform ini dipakai untuk menyiarkan secara langsung penembakan di Christchurch, beberapa waktu lalu.

"Facebook tak bisa dipercaya. Mereka adalah pembohong yang mengalami kebangkrutan moral, yang memungkinkan terjadinya genosida, memfasilitasi perusakan terhadap lembaga-lembaga demokrasi," tutur Edwards melalui akun Twitter-nya.

Lebih lanjut, Edwards mengatakan, "Facebook memperbolehkan orang menyiarkan bunuh diri, pemerkosaan, dan pembunuhan secara live streaming dan menayangkan teror di masjid, membuat para pengiklan bisa menarget pembenci Yahudi dan segmen pasar yang penuh kebencian."

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3937255/komisioner-privasi-selandia-baru-sebut-mark-zuckerberg-pembohong

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Komisioner Privasi Selandia Baru Sebut Mark Zuckerberg Pembohong"

Post a Comment

Powered by Blogger.