Search

Jelang Pemilu, Berita Hoaks Naik 7 Kali Lipat

Seminar Nasional yang dihadiri sekitar 1.000 mahasiswa Unsyiah itu menghadirkan beberapa narasumber terkemuka, seperti guru besar ilmu politik LIPI, Prof. Syamsuddin Haris dan anggota dewan pers, Yosep Adi Prasetyo.

Turut hadir pula Wakil Direktur Cybercrime Mabes Polri Kombes Polisi Asep Syafrudin dan akademisi Unsyiah

Aceh Nur Anisa. M.Si. Aceh dipilih karena survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Januari lalu, menyebut daerah ini memiliki tingkat penyebaran hoaks terparah.

Selain Aceh, provinsi lain yang memiliki tingkt penyebaran informasi palsu terparah adalah Jawa Barat dan Banten. Oleh sebab itu, seminar ini memberikan wake up call untuk para pemangku kepentingan, akademisi, dan masyarakat Aceh memerangi hoaks.

Kombes Polisi, Asep mengingatkan masyarakat agar tidak bermain-main dengan hoaks dan fitnah di media sosial. Dia menuturkan, bareskrim Polri saat ini sudah memiliki alat canggih untuk mendeteksi penyebar fitnah.

Jajaran kepolisian bisa dan sudah menangkap penyebar kabar bohong dalam waktu singkat. “Polri sangat serius memerangi hoaks,” tutur Asep.

Keprihatinan atas maraknya kabar bohong juga disampaikan Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo.

“hoaks menenggelamkan fakta,” tuturnya. Yosep mengatakan masyarakat harus bisa membedakan berita dan informasi.

Informasi di media sosial belum tentu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sehingga masyarakat jangan asal ikutan membagi informasi yang seringkali palsu. “Sekali lagi, masyarakat harus saring sebelum sharing,” ucap Yosep.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Dengan Galaxy Note 9, Samsung menjanjikan pengalaman penggunaan yang mulus hingga kemampuan mengunduh yang lebih cepat.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3932181/jelang-pemilu-berita-hoaks-naik-7-kali-lipat

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jelang Pemilu, Berita Hoaks Naik 7 Kali Lipat"

Post a Comment

Powered by Blogger.