Lebih lanjut, Grab baru saja mendapatkan pendanaan seri terbaru senilai USD 4,5 miliar atau setara Rp 63,6 triliun. Dalam putaran pendanaan ini, Grab mendapatkan paling banyak dana segar dari SoftBank dengan nilai USD 1,46 miliar (setara Rp 20 triliun).
Posisi Grab sebagai startup Asia Tenggara pun makin kuat. Menurut seseorang yang dekat dengan Grab, nilai valuasi perusahaan setelah mendapat suntikan dana tersebut menjadi USD 14 miliar (atau sekitar Rp 200 triliun). Demikian sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari CNN, Jumat (8/3/2019).
Nilai valuasi ini melonjak dibandingkan dengan nilai tahun lalu yang diperkirakan sebesar USD 11 miliar (setara Rp 157,8 triliun).
Juru bicara Grab enggan menyebutkan berapa persen kepemilikan saham SoftBank di Grab sekarang. Pihak SoftBank sendiri juga tak mau mengonfirmasi jumlahnya.
Sebelumnya, CEO sekaligus co-Founder Grab, Anthony Tan, di Jakarta ketika ditanya enggan menyebut nilai valuasi Grab setelah mendapatkan pendanaan dari SoftBank dan menjadi startupdecacorn.
Namun, Anthony memaparkan kalau pendanaan tersebut akan dipakai untuk menambah layanan yang ada di Grab, salah satunya GrabFood sekaligus untuk meningkatkan angka wirausaha mikro di Indonesia.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3912972/menkominfo-ingin-pemerintah-jangan-hanya-jadi-regulator-tapi-fasilitatorBagikan Berita Ini
0 Response to "Menkominfo Ingin Pemerintah Jangan Hanya Jadi Regulator, Tapi Fasilitator"
Post a Comment