:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1382271/original/034073400_1477212624-Teknologi_Face_Recognition__Pengenalan_Wajah_._Kredit_Petapixel.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Video di dunia maya telah menjadi daya tarik tersendiri. Tontonan yang disajikan pembuat vlog, aktor, atau tokoh menjadi hiburan yang asyik untuk penontonnya.
Namun, warganet kini harus waspada. Sebab, sejumlah ahli pemrograman membuat teknologi yang dapat mengganti wajah seseorang, termasuk dengan mimik yang diciptakan di video.
Teknologi ini juga dapat menciptakan wajah orang melalui gestur yang diciptakan oleh model.
Teknologi tersebut bernama Deepfake. Ia menggunakan dasar kecerdasan buatan dan deep learning yang berkaitan dengan sistem sistem neural objek.
Salah satu contoh bahaya teknologi Deepfake pernah diuji coba tim BuzzFeed dengan peniru gerakan, sutradara Jordan Peele.
Tim membuat video mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Dalam video Deepfake tersebut, Obama tampak mengucapkan kata-kata kasar kepada Presiden AS, Donald Trump.
Padahal video tersebut dibuat dari gerakan yang diciptakan Jordan. Sementara, suara Obama diambil dari potongan komentar mengenai film Black Panther. Wajah Obama diambil dari sejumlah foto.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3864969/waspada-ancaman-teknologi-deepfake-di-dunia-nyataBagikan Berita Ini
0 Response to "Waspada Ancaman Teknologi Deepfake di Dunia Nyata"
Post a Comment