:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1548290/original/025876700_1490595345-Media-Sosial9.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Di media sosial, catatan kehidupan digital akan tetap tersimpan meski sang pemilik akun telah meninggal dunia.
Meski demikian, perlakuan masing-masing platform media sosial terhadap akun yang pemiliknya sudah meninggal dunia berbeda-beda.
Semuanya tergantung pada wasiat si pemilik akun yang meninggal atau keinginan dari ahli waris yang ditinggalkan.
Menurut ABC, Facebook adalah platform media sosial pertama yang mengenalkan sistem pemeliharaan akun yang ditinggalkan pemilik yang meninggal dunia.
Di Facebook, ada sekitar 8.000 pengguna yang meninggal dunia setiap harinya. Keluarga atau teman dekat bisa melaporkan bahwa pemilik akun tersebut sudah meninggal dunia.
Facebook kemudian akan mengubah akun itu menjadi akun kenangan (Memorial Account). Akun tersebut akan terkunci sehingga tidak ada postingan status lagi atau muncul di notifikasi ulang tahun.
Namun, pada 2015, Facebook menerapkan kebijakan baru yang disebut dengan kontak ahli waris (Legacy Contact).
Kontak ahli waris ini ibarat juru kunci yang akan menjaga akun kenangan tersebut. Dia bisa menulis pesan dan menempelkannya di Timeline.
Selain itu, kontak ahli waris bisa merespons permintaan pertemanan baru (misalnya teman atau kerabat yang belum jadi teman mendiang saat masih hidup).
Tidak itu saja, kontak ahli waris bisa mengganti dan mengunggah foto profil mendiang, serta meminta Facebook untuk menghapus akun mendiang selamanya.
Meski demikian, kontak ahli waris yang diambil dari daftar teman ini tidak bisa membaca pesan-pesan di inbox mendiang.
https://m.liputan6.com/tekno/read/3864984/apa-yang-terjadi-pada-akun-media-sosial-jika-penggunanya-meninggalBagikan Berita Ini
0 Response to "Apa yang Terjadi Pada Akun Media Sosial Jika Penggunanya Meninggal?"
Post a Comment