Search

SpaceX Luncurkan Satelit Militer AS Pertama

Sebelumnya, CEO SpaceX Elon Musk, mengumumkan perubahan nama roket raksasanya, BFR (Big Falcon Rocket) menjadi Starship.

Roket ini diklaim mampu mengangkut manusia menuju bulan berlanjut ke Mars dalam waktu satu hari penerbangan.

BFR selama ini menjadi nama roket yang masih dalam tahap pengembangan tersebut. Sebelumnya, sempat beredar rumor ejekan terkait nama roket ini.

"Aku memutuskan mengganti nama BFR menjadi Starship," tulis Musk di akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip dari Alarabiya, Sabtu (24/11/2018).

Pada September lalu, seorang miliarder Jepang mendeklarasikan diri sebagai orang pertama yang bakal menaiki BFR untuk mengelilingi bulan.

Paling cepat, perjalanan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 2023 nanti, sekaligus menandai peluncuran BFR.

Roket setinggi 188 meter itu dibangun dalam dua bagian. Bagian pertama yaitu badan roket yang dibekali sistem mesin dan bahan bakar dijuluki "Super Heavy" .

Sementara bagian kedua yaitu 'Starship'. Ini adalah pesawat ulang alik yang akan membawa penumpang berkeliling ruang angkasa.

Musk sendiri telah mengestimasi kebutuhan biaya pembangunan roket tersebut bakal mencapai US$ 5 miliar atau setara Rp 73 triliun.

Berdasarkan gambar modelnya, roket ini berbentuk menyerupai pesawat yang telah membawa para astronot AS sebanyak 136 kali mulai 1981 hingga 2011.

Musk mengklaim Starship dapat menampung 100 orang penumpang. Saat diluncurkan nanti, roket ini diklaim bisa menjangkau bulan dan Mars dalam rangka menjadikan manusia bumi sebagai spesies antar-planet.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3856254/spacex-luncurkan-satelit-militer-as-pertama

Bagikan Berita Ini

0 Response to "SpaceX Luncurkan Satelit Militer AS Pertama"

Post a Comment

Powered by Blogger.