Lebih lanjut, anggota dewan dari Republik, Lamar Smith, menanyakan kepada Pichai kemungkinan adanya arahan kepada seorang karyawan Google untuk memanipulasi hasil pencarian.
Pichai pun mengatakan, tidak mungkin satu orang, atau bahkan sekelompok, melakukan itu karena ada begitu banyak langkah dalam proses hasil pencarian.
Smith tidak menerima penjelasan tersebut. Ia pun mengatakan, "Saya tidak setuju. Saya pikir manusia bisa memanipulasi proses. Pada dasarnya itu adalah proses yang dilakukan manusia".
Anggota dewan lain dari Republik, Steve Chabot, juga sependapat dengan koleganya.
Ia bahkan mengeluhkan tentang sejumlah artikel negatif di laman pertama, ketika melakukan pencarian tentang tagihan perawatan kesehatan Republik dan pemotongan pajak.
"Anggota kongres, saya mengerti frustasi ketika melihat berita negatif dan saya juga mengalaminya. Hal terpenting di sini adalah kami menggunakan metodologi kuat untuk merefleksikan apa yang dikatakan tentang topik tertentu di waktu tertentu. Kami mencoba melakukan secara objektif. Saya dapat pastikan bahwa kami melakukannya tanpa ada ideologi politik. Algoritma kami tidak memiliki sentimen politik di dalamnya," jelas Pichai.
Seorang anggota dewan dari Demokrat pun mengkritik keluhan Republik terkait mesin pencari Google.
"Jika kalian ingin hasil pencarian positif, maka lakukan hal positif. Jika tidak ingin mendapatkan hasil negatif, maka jangan lakukan hal negatif. Dan untuk beberapa kolega saya, jika kalian tidak ingin mendapatkan pemberitaan dan hasil pencarian buruk, jangan salahkan Google atau Facebook atau Twitter, pertimbangkan juga untuk menyalahkan diri kalian sendiri," ungkap Ted Lieu.
(Din/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ketik Kata 'Idiot' Muncul Foto Donald Trump, Ini Penjelasan Bos Google"
Post a Comment