Search

Bolt Tutup Layanan, Bagaimana Nasib Pelanggan?

Sebelumnya, Kemkominfo mengirimkan surat peringatan kepada pemegang izin penggunaan frekuensi 2.3GHz yang belum membayar biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi, di antaranya adalah PT First Media dan PT Internux (penyelenggara layanan Bolt).

Kedua perusahaan di bawah naungan grup Lippo ini belum membayar tagihan BHP frekuensi radio 2.3Ghz sejak 2016 hingga 2018. Padahal, masa jatuh temponya adalah 17 November masing-masing tahun.

Total, tunggakan keduanya mencapai Rp 708,4 miliar, sudah termasuk denda. Dalam hal ini, First Media menunggak Rp 364,8 miliar dan Bolt berutang Rp 343,5 miliar.

Sekadar informasi, wilayah operasional Bolt adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Banten.

(Tin/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Duel Kamera Huawei P20 Pro Vs Samsung Galaxy S9 Plus, Siapa Lebih Unggul?

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3858459/bolt-tutup-layanan-bagaimana-nasib-pelanggan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bolt Tutup Layanan, Bagaimana Nasib Pelanggan?"

Post a Comment

Powered by Blogger.