Search

7 Kejadian Tragis Gara-Gara GPS Bermasalah

Ilustrasi GPS untuk mudik (Liputan6.com/Sangaji)

Fungsi GPS yang eror kembali memakan korban. Kali ini seorang perawat berusia 28 tahun harus kehilangan anaknya yang berumur 6 tahun karena tersesat di Death Valley National Park di California, AS.

Keduanya tersesat di tengah-tengah gurun yang kering dan panas itu selama kurang lebih satu minggu. Saat ditemukan petugas taman nasional, sang ibu tengah pingsan karena dehidrasi, dan sang anak telah meninggal 2 hari sebelum mereka diselamatkan.

Hal serupa juga pernah terjadi di Kanada. Kala itu, sepasang suami istri yang ingin road trip ke AS mengikuti GPS yang mengantarkannya ke jalan pintas yang salah.

Mereka tersesat sejauh 9 kilometer tanpa bisa berjalan ke depan maupun kembali. Sang suami yang mencari jalan ke depan akhirnya meninggal sementara sang istri berhasil selamat setelah bertahan di mobil selama 49 hari.

7. Dibunuh Gangster

Sepasang suami istri tengah menjalani hari santainya dan memilih untuk berlibur di pantai Niteroi di Rio de Janiero.

Naas, mengikuti arahan GPS, mereka dilewatkan favela yang terkenal dikuasai oleh gangster, yakni Caramujo favela.

Favela sendiri merupakan perkampungan di area kota Rio de Janiero yang citranya kini sedang dikembalikan dari stigma kriminalitas.

Di Caramujo, mobil mereka terjebak di antara para gangster penjual narkoba dan tanpa ampun sang istri ditembak mati oleh seorang gangster.

Reporter: Indra Cahya

Sumber: Merdeka

(Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3805194/7-kejadian-tragis-gara-gara-gps-bermasalah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "7 Kejadian Tragis Gara-Gara GPS Bermasalah"

Post a Comment

Powered by Blogger.