Informasi, para peneliti menemukan celah keamanan tersebut pada Februari 2018. Sejak itu, mereka sudah melaporkan temuannya ke vendor smartphone.
Salah satu perusahaan tersebut adalah Huawei. Mereka adalah satu-satunya vendor yang secara khusus disebutkan di dalam laporan (dan satu-satunya yang mem-posting pembaruan software untuk mengatasi masalah tersebut).
Perusahaan lain, seperti OnePlus dan Vivo diperkirakan akan terpengaruh oleh 'cacat' di teknologi tersebut. Ini karena mereka menggunakan teknologi optik yang mirip dengan Huawei untuk sensor in-display mereka.
"Kami telah menguji berbagai merek smartphone dengan teknologi pemindai sidik jari di layar, semuanya memiliki masalah yang sama," ucap Yu.
Meski memiliki celah keamanan serius, Yu memastikan teknologi sensor pemindai sidik jari di layar untuk smartphone mendatang bakal lebih canggih dan tidak memiliki 'cacat' tersebut.
(Ysl/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berbekal Aluminium Foil, Peneliti Kelabui Sensor Sidik Jari di Dalam Layar"
Post a Comment