Search

Denda Facebook Atas Kasus Cambridge Analytica Dinilai Terlalu Kecil

Sebelumnya, Facebook disebut-sebut bakal dikenai sanksi jika tak memenuhi aturan Komisi Uni Eropa terkait dengan perlindungan konsumen.

Facebook kini sedang di bawah tekanan, lantaran dominasi dan praktik bisnis antikompetitif mereka.

Gara-gara praktik bisnis monopoli tersebut, Facebook dan kawan-kawannya terancam sanksi denda yang besar.

Tidak cuma itu, masalah privasi dan kekhawatiran konsumen membuat posisi Facebook kian tertekan.

Hal ini terjadi tujuh bulan setelah Komisaris Kehakiman Eropa Vera Jourova meminta Facebook dan perusahaan teknologi lainnya untuk mengubah persyaratan layanan mereka, agar sesuai dengan UU Konsumen Uni Eropa. Facebook belum juga mematuhi keinginan Uni Eropa.

"Hanya saja progres yang sifatnya terbatas dan berjalan sangat lambat," kata sumber dekat dengan Uni Eropa yang tak disebut namanya.

Jourova sebelumnya menyuarakan kekhawatiran tentang kewajiban perusahaan dan bagaimana pengguna harus diberitahu tentang penghapusan konten atau pemutusan layanan.

Otoritas perlindungan konsumen di 28 negara yang mendesak perubahan pada tahun lalu, meminta agar mereka diberi kekuatan untuk mendenda perusahaan teknologi yang melanggar peraturan UE.

Facebook sebelumnya mengatakan, pihaknya bekerja dengan pihak berwenang Uni Eropa untuk mengubah ketentuan dan memastikan transparansi yang lebih besar.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Menkominfo Rudiantara siap menutup Facebook jika terbukti menyebarkan hoax.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3679262/denda-facebook-atas-kasus-cambridge-analytica-dinilai-terlalu-kecil

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Denda Facebook Atas Kasus Cambridge Analytica Dinilai Terlalu Kecil"

Post a Comment

Powered by Blogger.