:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2325120/original/011349300_1533833703-note-9-09.jpg)
Liputan6.com, Kuala Lumpur - Ada banyak sekali seri smartphone Samsung. Coba sebut, mulai dari lini entry to mid (low end) seperti Galaxy J, ke lini mid to high (mid end) seperti Galaxy A, hingga lini flagship (high end) yakni Galaxy S dan Note. Harganya pun bervariasi, sesuai pada kelas masing-masing.
Merujuk pada realita pasar, demografi pengguna smartphone menunjukkan kalau ternyata banyak pelanggan yang tertarik dengan smartphone terjangkau.
Di Indonesia dan India sendiri, lini smartphone di kisaran Rp 2 juta-Rp 3 juta dianggap sangat 'seksi'.
Lantas, adakah upaya nyata yang dilakukan perusahaan asal Korea Selatan ini untuk merangkul segmen low end lebih erat?
Disampaikan Head of IT & Mobile Communications (IM) Division Samsung DJ Koh, perusahaan pada kenyataannya masih tetap menggarap lini smartphone low end dengan serius.
Adapun langkah konkret yang dilakukan, katanya, adalah dengan memanfaatkan peluang pengguna ponsel fitur (feature phone) untuk segera beralih ke smartphone--setidaknya pada lini low end.
"Performa kami pada lini low end tidaklah buruk. Mungkin di Indonesia, ada jutaan pengguna masih memakai ponsel fitur. Namun di India, setiap bulannya, ada 7 juta pengguna ponsel fitur pindah ke smartphone yang dibanderol murah," ujar DJ Koh kepada Tekno Liputan6.com di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (11/10/2018).
"Segmen low end tentu sangat penting bagi kami," tegasnya.
Meski mengklaim serius pada lini low end, bukan berarti Samsung bisa serabutan menggarap smartphone murah. Kualitas dan pengalaman pengguna (user experience), menurut DJ Koh, menjadi prioritas utama perusahaan.
"Walau perangkat kami ada yang harganya di bawah US$ 200, kami tetap menggarapnya dengan serius," imbuhnya.
Karena harganya murah, tentu akan ada beberapa fitur yang bakal absen. Namun sekali lagi, DJ Koh menegaskan tak akan mengorbankan pengalaman pengguna.
"Saat pelanggan membelinya, kami mungkin tidak bisa mengimplementasikan semua fitur, tapi user experience-nya pasti tetap baik saat mereka memilikinya. Yang pasti, aman jauh lebih baik dari ponsel fitur," pungkas DJ Koh.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3666342/bos-samsung-kami-tetap-serius-garap-lini-smartphone-murahBagikan Berita Ini
0 Response to "Bos Samsung: Kami Tetap Serius Garap Lini Smartphone Murah"
Post a Comment