Search

Cadangan Pesan WhatsApp di Google Drive Ternyata Tak Dienkripsi

WhatsApp merupakan salah satu aplikasi populer yang banyak digunakan di berbagai negara, termasuk Indonesia dan India. Kendati demikian, layanan ini tidak melenggang dengan tanpa masalah.

Pemerintah India pada bulan lalu mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap WhatsApp, setelah sejumlah orang dibunuh tanpa proses peradilan (lynching) disebabkan hoaks dan disinformasi viral di aplikasi tersebut. Dalam dua bulan terakhir, terjadi 20 lynching karena hoaks dan misinformasi.

Dikutip dari Business Insider, AFP melaporkan pemerintah India telah mengumumkan peringatan tersebut. Kementerian teknologi dan informasi setempat menyampaikan pernyataan terkait hal tersebut pada Kamis (19/7/2018).

"Sirkulasi merajalela dari pesan yang tidak bertangungjawab dalam jumlah besar di platform mereka, belum ditangani dengan baik oleh WhatsApp. Ketika berbagai rumor dan berita palsu dipropagandakan oleh orang-orang tak bertanggung jawab, maka medium yang digunakan tidak bisa bebas dari tanggung jawab," demikian pernyataan pemerintah India dalam keterangan resminya.

Oleh sebab itu, pemerintah India meminta WhatsApp untuk bertanggung jawab jika tidak ingin menghadapi tuntutan hukum.

"Jika WhatsApp tetap menjadi penonton bisu, maka mereka besar kemungkinan diperlakukan sebagai kaki tangan kejahatan dan akan menghadapi konsekuensi tindakan hukum," jelas pemerintah India.

WhatsApp tengah menjadi sorotan selama beberapa bulan terakhir terkait peredaran hoaks dan misinformasi yang ada di layanannya. Mirisnya, hoaks tersebut menyulut kekerasan massa dan kadang berujung mematikan.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Beredar pesan siar palsu berisi link penawaran kupon makan gratis di salah satu restoran. Ternyata link tersebut merupakan awal ancaman phising.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3635918/cadangan-pesan-whatsapp-di-google-drive-ternyata-tak-dienkripsi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cadangan Pesan WhatsApp di Google Drive Ternyata Tak Dienkripsi"

Post a Comment

Powered by Blogger.