Search

Twitter Bakal Awasi Peredaran Iklan Politik

Para perusahaan teknologi juga sedang membenahi peraturan mereka terkait iklan akibat adanya peraturan digital baru di Uni Eropa.

Sebuah regulasi bernama General Data Protection Regulation (Regulasi Perlindungan Data Umum, GDPR) sudah mulai diterapkan di Eropa pada 25 Mei 2018.

Aturan yang tertuang di GDPR sangatlah pro pada data milik rakyat, dan memaksa perusahaan yang membuka usaha di Eropa untuk mengikuti peraturan.

Mengenai hal tersebut, ternyata para perusahaan yang mencari keuntungan lewat iklan menjadi resah, sehingga Google harus mengatur strategi dengan menenangkan mereka, demikian laporan Reuters.

Dalam sebuah siaran privat, pihak Google di New York telah berbicara dengan perusahaan iklan, dan menyatakan Google akan merilis alat untuk membantu pengiklan pada Juni dan Agustus mendatang.

Salah satu pihak yang hadir mengapresiasi dialog Google. Menurutnya, tidak ada panduan komprehensif yang disediakan untuk mengikuti GDPR.

"Pertemuan produktif di Google hari ini bersama banyak penerbit di sekeliling meja. Sesi Q&A sangat mumpuni dan momentum positif. Menyoroti tantangan dari mengikuti hukum saat tuntunan yang ada sangat sedikit," cuit Dave Grimaldi, Executive Vice President, Interactive Advertising Bureau, lewat akun Twitternya.

Perusahaan iklan pantas saja menjadi resah, sebab GDPR akan mengawasi ketat pihak yang melacak aktivitas online pengguna, baik itu untuk alasan belanja maupun perbankan.

Reuters menyebut kemungkinan terburuk bagi Google dan pengiklan adalah bila pengguna menolak berbagi data personal mereka, pendapatan iklan bisa menurun.

Perusahaan di Eropa pun tengah mencari bantuan ke konsultan, mitra bisnis, dan regulator guna menyesuaikan dengan GDPR.

Apabila ada perusahaan yang melanggar GDPR, salah satu hukumannya adalah denda sebanyak empat persen dari keuntungan perusahaan.

(Tom/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Admin pengelola akun Twitter Presiden Joko Widodo dibebastugaskan lantaran memposting cuitan mengenai JKT48.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3573539/twitter-bakal-awasi-peredaran-iklan-politik

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Twitter Bakal Awasi Peredaran Iklan Politik"

Post a Comment

Powered by Blogger.