Search

Facebook Cekal Grup Penjual Identitas Orang Lain

Tidak hanya pencurian data, pencurian wajah pun terjadi di Facebook. Parahnya lagi, wajah orang yang dicuri malah digunakan untuk iklan penipuan.

Martin Lewis, seorang presenter dan jurnalis dari Inggris, berupaya menuntut Facebook karena wajahnya dicatut pada iklan investasi abal-abal di Facebook.

Dilansir Money Saving Expert, Lewis mengaku kesal karena sejak setahun belakangan wajahnya muncul di lebih dari 50 iklan abal-abal di Facebook. Sayang, protes yang ia layangkan berujung sia-sia.

"Cukup sudah. Saya sudah melawan selama setahun lebih untuk menyetop Facebook membiarkan pelaku scam memakai nama dan wajah saya untuk menipu orang-orang yang tidak paham," ujar Lewis. 

Wajah Lewis kerap muncul di iklan yang menawarkan kekayaan cepat lewat investasi dan Bitcoin. Lewis sendiri adalah pendiri Money Saving Expert, situs berita ekonomi dan bisnis.

Dampaknya, ada seorang wanita yang menjadi korban penipuan karena tertipu iklan dengan wajah Lewis. Sang korban sampai kehilangan uang sebesar 100 ribu poundsterling (sekitar Rp 1,9 miliar).

Dalam keterangan resminya, Lewis mengaku penuntutan ini bukan untuk tujuan pribadi, melainkan sebagai pelajaran agar Facebook mau mengubah kebijakan yang mereka miliki terkait pemasangan iklan.

"Harapan saya adalah penuntutan ini dapat memaksa Facebook untuk mengubah sistemnya. Upaya lain sudah tidak berhasil. Masyarakat butuh perlindungan," tambahnya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3488403/facebook-cekal-grup-penjual-identitas-orang-lain

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Facebook Cekal Grup Penjual Identitas Orang Lain"

Post a Comment

Powered by Blogger.