Jakarta,Selular.ID – Sebagai sebuah perangkat dan OS Apple boleh saja berbangga, karena sistem operasi desktop macOS miliknya disebut-sebut tidak berpengaruh terhadap ancaman virus dan malware.
Sehingga banyak pengguna Windows yang beralih ke Mac terkait isu proteksi keamanan. Nyatanya hal tersebut kini tidak sepenuhnya benar.
Diberitakan Macworld berdasarkan laporan McAfee malware tetap bisa menyerang macOS. Bahkan, perusahaan penyedia keamanan siber tersebut mengungkap jumlah malware yang menyerang macOS terus meningkat.
Malware ini menyebar menggunakan metode email phishing. Dengan menyamarkan diri di dalam email, pengguna yang tak sadar diminta untuk mengunduh file berekstensi ZIP, yang ketika dibuka memungkinkan malware tersebut langsung menguasai sistem.
Diketahui pada Juni 2017, laporan mencatat terdapat hampir 250.000 jenis malware yang menyerang perangkat Mac pada kuartal pertama 2017. Jika ditotal dari 2015, kini sudah ada lebih dari 700.000 malware yang menjangkiti perangkat Mac.
Celah masuknya malware ke macOS baru diketahui oleh peneliti di Check Point pada Mei 2017. Saat itu, mereka melaporkan ada sebuah malware bernama Mac Dok, yang disebut sebagai Trojan berbahaya karena menginfeksi laptop atau PC macOS.
Berhubung malware macOS ini menempel di lampiran email, laptop atau PC kamu tidak akan terinfeksi meskipun hanya membuka email. Malware baru aktif dan membuat ‘lubang belakang’ di OS ketika malware tersebut diunduh dan dibuka oleh pengguna.
Para peneliti menghimbau, Ada baiknya pengguna harus lebih berhati-hati ketika membuka email yang tidak dikenal pengirimnya, apalagi mengunduh file yang terlampir dan berpotensi ada malware di dalamnya.
URL: http://ift.tt/2sVFKDR
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Waspada Ancaman Malware di MacOS Terus Meningkat"
Post a Comment