Kamera selfie pertama pada kamera selfie ganda di Oppo F3 Plus, beresolusi 16 megapiksel. Kamera ini memiliki sudut pandang normal, yaitu di kisaran 70 derajat. Fungsinya untuk memotret selfie seperti biasanya.
Kamera selfie yang kedua memiliki kekuatan resolusi 8 megapiksel. Nah, kamera yang satu ini dilengkapi lensa ultra-wide yang memungkinkan menangkap gambar dengan sudut pandang selebar 120 derajat. Ini berfungsi untuk memotret group selfie atau biasa disebut Wefie. Yaitu memotret selfie dengan banyak orang dengan angle yang luas.
Selain memiliki sudut pandang yang lebih luas, kehebatan lain dari kamera selfie 120 derajat di F3 Plus ini yaitu tidak menimbulkan efek distrosi. Maksudnya, hasil fotonya tidak akan ikut melebar, tapi hanya jangkauan kameranya saja yang meluas. Lensa ini dapat menangkap gambar 105 persen lebih luas dari lensa 80 derajat yang biasanya tersemat pada ponsel pintar. Kemampuan ini mirip dengan yang ada lensa wide-angle.
“Foto jepretan kamera wide-angle F3 Plus tidak terlihat terlalu melar lantaran lebar sudut pandang yang dipilih, yaitu 120 derajat, terbilang menghadirkan kompromi yang pas antara cakupan frame dengan tingkat distorsi,” ujar Media Engagement Oppo Indonesia, Aryo Meidianto ditemui usai peluncuran Oppo F3 Plus beberapa waktu lalu.
Untuk mendukung performa kamera depan yang lebih maksimal, Oppo juga menggunakan enam lapisan kamera yang biasa digunakan di kamera belakang ponsel premium. Lensa ini terdiri dari enam elemen untuk mengoreksi cahaya yang masuk sehingga hasil akhirnya tidak tampak terlalu terdistorsi.
Selain itu, kamera depan smartphone ini juga mengusung sensor 1/3 inci demi meningkatkan pencahayaan dan ketajaman gambar. Juga memiliki bukaan sebesar f/2.0 untuk mendapatkan efek kedalaman terbaik pada gambar dan bokeh. Kedua kamera selfie di Oppo F3 Plus juga sanggup merekam video full-HD (1.920 x 1.080 piksel).
Sensor Sony IMX398
Bicara mengenai kekuatan kamera Oppo F3 Plus, tentu tidak hanya pada alat bidik untuk selfie saja. Kamera belakang smartphone ini juga tergolong mumpuni. Sebagai alat bidik utama, kamera belakang Oppo F3 Plus menyematkan sensor Sony IMX398 dengan resolusi 16 MP.
“Kelebihan yang ditawarkan adalah sensor ini termasuk dengan ukuran besar 1/2.8″ di mana kebanyakan smartphone lain masih menggunakan 1/3″. Selain itu, sensor ini dilengkapi bukaan besar F/1.7 dan juga teknologi Dual PDAF Focus yang meningkatkan kecepatan fokus 40% dari kamera smartphone pada umumnya,” kata Aryo.
Aryo menegaskan bahwa sensor IMX398 adalah sensor yang di co-develop bareng dengan Sony. Hal ini dilakukan tak lain karena kesepahaman Oppo dan Sony mengenai teknologi fotografi ponsel. Oleh karena dikembangkan bersama, Oppo pun tak menampik bahwa sensor IMX398 hanya akan tersedia secara eksklusif di smartphone miliknya saja.
“Sony punya sejarah yang baik dalam pengembangan teknologi kamera, Oppo merupakan produsen yang berfokus dalam pengembangan kamera juga, tujuan OPPO dan Sony sama, memajukan fotografi ponsel serta memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna terhadap hasil foto dari ponsel,” tandas Aryo.
Saat ini, lanjut Aryo, baru smartphone Oppo R9s dan F3 Plus yang menggunakan sensor IMX398. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan bila teknologi ini juga bakal digunakan di smartphone Oppo lainnya.
“Tentunya menjadi pertimbangan, secara sensor ini di-develop bersama dan memiliki keunggulan tersendiri, malah jika memungkinkan kita melanjutkan kolaborasi ini,” tutup Aryo.
URL: http://ift.tt/2pBWwsQ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sony IMX398, Dapur Pacu Kamera Oppo F3 Plus"
Post a Comment