Search

Motorola Tunda Penjualan Razr, Ada Masalah Apa?

Liputan6.com, Jakarta - Motorola dilaporkan baru saja memutuskan untuk menunda penjualan Razr yang diperkenalkan November lalu. Namun penundaan ini ternyata bukan diakibatkan masalah di perangkat, melainkan permintaan yang terlalu banyak.

Dikutip dari GSM Arena, Senin (23/12/2019), Motorola mengaku permintaan Razr ternyata melebih prediksi perusahaan, sehingga mereka harus menunda peluncuran termasuk pre-sale dari smartphone ini. 

Perlu diketahui, Motorola Razr versi terbaru ini seharusnya sudah dapat dipesan mulai 26 Desember 2019 untuk konsumen di Amerika Serikat. Lalu, perangkat ini akan mulai tersedia pada 9 Januari 2020. 

"Konsumen banyak yang menyambut dan menunggu-nunggu Motorola Razr baru yang diumumkan November. (Akibatnya), permintaan terlalu tinggi, sehingga melampui prediksi pasokan kami," tutur Motorola dalam pernyataannya.

2 dari 3 halaman

Antisipasi Permintaan Barang

Foto saat Motorola Razr dibuka. (Doc: @evleaks / Twitter)

Motorola pun mengatakan peluncuran dan penjualan smartphone ini akan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan memenuhi permintaan konsumen. Untuk itu, perusahaan berusaha memastikan akan lebih banyak konsumen yang mendapat Motorola Razr saat meluncur nanti.

"Kami tidak mengantisipasi perubahan ketersediaan dari jadwal yang sudah dibuat sebelumnya," tutur Motorola menanggapi keputusan untuk mengubah waktu peluncuran dan penjualan smartphone ini.

Sayang, Motorola tidak mengungkap lebih lanjut jadwal peluncuran dan penjualan smartphone ini. Namun melihat persoalan yang terjadi hanya soal pasokan, bukan tidak mungkin penundaan Razr tidak akan berlangsung lama.

Masalah yang menghantui peluncuran smartphone layar lipat memang bukan kali pertama ini terjadi. Sebelumnya, Samsung dan Huawei juga sempat menunda penjualan smartphone layar lipat besutan mereka dari jadwal seharusnya. 

3 dari 3 halaman

Motorola Razr Resmi Lahir Kembali, Usung Desain Ponsel Flip nan Klasik

Untuk informasi, Motorola Razr yang sempat populer pada awal 2000an kini memang telah resmi lahir kembali. Pengumuman Razr versi 2019 ini dilakukan November 2019. 

Masih sama mengusung gaya foldable phone, Motorola mengusung pendekatan yang berbeda. Moto Razr lahir dengan gaya smartphone layar lipat, yang sebelumnya diperkenalkan Samsung dan Huawei.

Dikutip dari Wired, Kamis (14/11/2019), Motorola Razr memiliki layar sentuh berukuran 6,2 inci saat dibuka. Sementara ketika ditutup, bagian depan smartphone juga memiliki layar sentuh berukuran 2,7 inci.

"Razr menggunakan teknologi layar OLED fleksibel dan mekanisme engsel inovatif yang memungkinkan ponsel saat kondisi tertutup menutup kedua sisi sama-sama rata," tutur Motorola dalam pernyataannya.

Motorola Razr dipersenjatai chipset Snapdragon 710, RAM 6GB, dan ROM 128GB. Smartphone ini ditopang dengan baterai berkapasitas 2.510mAh yang didukung fitur fast charging 15W.

Headphone jack absen di perangkat ini, sehingga earphone terhubung dengan port USB Type-C. Motorola Razr sudah dibekali fitur water repellent, sehingga membuat smartphone ini tahan percikan air.

Beralih ke fotografi, smartphone ini memiliki kamera belakang tunggal beresolusi 16MP dan kamera depan 5MP. Fitur lain yang turut hadir adalah eSIM, NFC, Wi-Fi, dan bluetooth 5.0.

Motorola Razr dibanderol dengan harga yang cukup tinggi USD 1.500 (Rp 21 juta). Rencananya, pre-sale akan dilakukan Desember 2019 dan mulai tersedia di toko Verizon pada Januari 2020.

(Dam/Ysl)

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/4139457/motorola-tunda-penjualan-razr-ada-masalah-apa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Motorola Tunda Penjualan Razr, Ada Masalah Apa?"

Post a Comment

Powered by Blogger.