Search

Soal Smart City, Pemerintah Daerah Jangan Merasa Terbebani

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Aptika Kemkominfo, Samuel Abrijani Pangerapan turut mendukung sepenuhnya Smart Citizen Day.

Menurutnya, besarnya arus informasi di era digital ini membuat masyarakat harus smart untuk menyaring informasi sebelum membagikan informasi tersebut ke orang lain. 

“Kami berharap gerakan smart citizen ini dapat menjadi bola salju yang positif untuk meningkatkan literasi digital di seluruh Indonesia. Dimulai dari 34 deklarator yang dapat menjadi katalis dalam gerakan smart citizen di daerahnya masing-masing untuk mewujudkan Indonesia menjadi smart nation,” kata pria yang karib disapa Semmy tersebut.

Smart Citizen Day merupakan gerakan smart citizen pertama di Indonesia dan dunia.

Diawa|i oleh deklarasi menjadi smart citizen oleh 34 pemuda terpilih yang telah menciptakan dampak sosial positif secara gotong royong di daerahnya.

Smart Citizen Day juga menghadirkan kisah inspiratif dari 19  pembicara kunci lintas sektor yang akan memberikan inspirasi bagaimana membuat akselerasi perubahan positif, inovasi dan kreasi bisnis di era digital, hingga mewujudkan smart business di Indonesia. 

Qlue juga menghadirkan instalasi art-technology, ekshibisi solusi teknologi dari Qlue dan partner bisnis yang dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi maupun perusahaan.

Pengunjung dapat meIihat berbagai solusi teknologi Qlue yang dapat diaplikasikan dalam berbagai industri dan bisnis. Dalam mengembangkan Solusi teknologi, Qlue didukung oleh platform Amazon Web Services (AWS).

Reporter: Fauzan Jamaludin

Sumber: Merdeka.com

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Duel antara Persebaya Surabaya melawan Kalteng Putra hadir di pekan kedua di Shopee Liga 1

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3970861/soal-smart-city-pemerintah-daerah-jangan-merasa-terbebani

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Soal Smart City, Pemerintah Daerah Jangan Merasa Terbebani"

Post a Comment

Powered by Blogger.