Liputan6.com, Jakarta - Banyaknya raksasa teknologi yang berlomba-lomba menciptakan inovasi membuat Microsoft juga tidak ingin kalah. Kalau perusahaan teknologi lain fokus pada performa produk, lain halnya dengan Microsoft yang berusaha memberikan akses yang lebih baik bagi disabilitas.
Contoh nyatanya, Xboc Adaptive Controller yang dirilis tahun kemarin, membantu orang-orang yang disabilitas dalam bermain gim.
Yang terbaru, perusahaan ini dikabarkan bakal mengenalkan pembacaan kode braille pada kontroler Xboxnya, seperti yang dilansir dari Ubergizmo, Minggu (19/5/2019).
Microsoft mengumumkan kalau tahun kedua, perusahaan bakal menginvestasikan USD 25 juta atau sekitar Rp 361 miliar (Kurs 1 Dolar = Rp 14.465) untuk Artificial Intelligence (AI) yang bisa memudahkan para disabilitas menggunakan teknologi.
Secara keseluruhan, ada tujuh pihak yang bakal menerima investasi Microsoft ini, yaitu University of California di Berkeley, Massachusetts Eye and Ear dari Harvard Medical School, Voiceitt in Israel, Birmingham City University di Britania Raya; University of Sydney di Australia, Pison Technology of Boston, dan Our Ability, di Glenmont, New York.
Proyek-proyek itu juga turut dikembangkan untuk membantu aksesibilitas penyandang disabilitas.
Contohnya, proyek gelang pengindra saraf yang mendeteksi gerakan mikro dan menerjemahkannya menjadi klik mouse, topi yang dapat dipakai yang dapat membaca data EG dan mengirimkannya ke cloud untuk memberikan peringatan tentang kejang dan peringatan lainnya.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3968793/microsoft-investasi-besar-besaran-demi-akses-disabilitasBagikan Berita Ini
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
ReplyDeletedicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :) :* :*