Search

Kabar Tarif Gojek Turun Sedot Perhatian Warganet

Liputan6.com, Jakarta - Tarif baru ojek online mulai diberlakukan sejak 1 Mei 2019. Perubahan tarif ojek online tersebut berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat.

Seiring dengan diberlakukannya tarif tersebut, maka kedua pelaku operator ojek online terbesar di Indonesia yakni Gojek dan Grab telah melakukan sosialisasi tarif baru kepada mitra driver dan pengguna ojek online.

Namun baru-baru ini kabar ketentuan tarif ojek online yang kembali seperti semula menuai perhatian warganet. Dalam akun Instagram @dramaojol.id terdapat unggahan yang menunjukkan bahwa Gojek kembali menurunkan tarif minimum Go-Ride.

Pantauan Tekno Liputan6.com, Minggu (5/5/2019), keterangan yang ditujukan untuk driver itu menyebutkan, "Setelah melakukan uji coba penyesuaian tarif yang berlaku sejak 1 Mei 2019 dan memonitor respons kondisi pasar, Gojek perlu menimbang kembali Pedoman Biaya Jasa Ojek Online dari pemerintah demi memastikan keberlangsungan layanan Go-Ride untuk seluruh mitra ke depannya.

Dalam keterangan itu juga tertulis, "Mulai 4 Mei 2019, tarif Go-Ride (sebelum potongan) akan kembali seperti semula. Tarif dasar 0-9 kilometer (km) Rp 1.900/km dan setelah 9 km dipatok Rp 3.000/km. Tarif minimumnya ialah Rp 9.000/order. Pada jam 23.00-05.00 tarifnya Rp 3.000/order."

Unggahan ini pun langsung viral dan menuai beragam komentar dari warganet. Bahkan salah satu warganet ada yang menyebut bahwa Gojek telah melanggar Permenhub.

"Melanggar Permenhub @gojekindonesia kalian...," tulis pemilik akun Instagram @faris_bayasut.

Pengguna Instagram lain menilai sebenarnya bagi sebagian orang kenaikan tarif ojek online tidak masalah, asalkan tidak naik hingga melejit.

"Sebenernya bagi sebagian org ya ga masalah sih tarif naik, tapi bagi gue yg naik ojol bisa smpe 3/4 kali sehari itu kalo tarifnya naik melejit ya metong juga lah ya, uang jajan cuma abis di ongkos doang dong," tulis @nayyazafar.

"Emang gbs pihak gojek g naekin tarif..tp tetep naekin pendapatan driver??gw rasa seh bs..krn perusahaan ojol ini udh dpt keuntungan yg besar sekali," timpal @vikzpratama32.

"Sebenernya mau turun atau naik, yang penting ada kesepakatan antara driver dan bosnya, kalo kami sebagai customer mah, nurut aja, karena itu pilihan, misal ojol nya mahal yaudah gausa pake, kalo dianggap murah ya tinggal pake, karena harga itu relatif," tulis pengguna Instagram lainnya @gunturpriyambodo.

Penurunan tarif Gojek di satu sisi merupakan kabar gembira bagi pengguna, namun bagi mitra driver tentu menimbulkan dinamika yang tentunya harus diperhatikan oleh Gojek.

Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, hingga berita ini diturunkan pihak Gojek belum memberikan keterangan resmi.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3957852/kabar-tarif-gojek-turun-sedot-perhatian-warganet

Bagikan Berita Ini

1 Response to "Kabar Tarif Gojek Turun Sedot Perhatian Warganet"

  1. Promo www.Fanspoker.com :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup
    || bbm : 55F97BD0 || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    ReplyDelete

Powered by Blogger.