Search

5G, Teknologi yang Jadi Masalah antara Huawei dan Amerika Serikat

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi nuklir pernah jadi biang keributan antara dua negara adidaya. Kini, ada biang keributan baru yang menyebabkan masalah antara Tiongkok dengan Amerika Serikat.

Biang keributan itu tak lain adalah teknologi koneksi jaringan 5G yang digadang-gadang mampu menghubungkan berbagai hal dengan internet.

Adalah Huawei, perusahaan Tiongkok penyedia infrastruktur jaringan 5G yang bikin takut Amerika Serikat. Pasalnya, teknologi 5G milik Huawei merupakan yang lebih baik ketimbang milik perusahaan lain.

Mengutip MIT Technology Review, Selasa (21/5/2019), kuatnya posisi Huawei dalam teknologi 5G, diestimasi bisa meningkatkan pendapatan perusahaan hingga USD 123 miliar dalam lima tahun, hanya dari infrastruktur 5G besutannya.

Namun di balik teknologi terbaik itu, ada ketakutan AS bahwa Huawei bisa mencuri segala data rahasia milik AS lewat perangkat jaringannya.

Apalagi, Huawei juga dituding berafiliasi dengan pemerintah AS beserta militernya.

Lantas, apa itu 5G yang membuat AS jadi takut kepada Huawei, berikut adalah sejumlah penjelasan mengenai 5G, pangkal masalah AS sampai memasukkan Huawei ke daftar hitam perdagangan.

Apa Itu 5G?

Alih-alih sebagai protokol atau perangkat, 5G merupakan teknologi jaringan yang mampu menjalankan segala sesuatu mulai dari kendaraan otonom hingga peralatan rumah tangga.

5G diprediksi menyediakan kecepatan bandwith hingga 20gigabit per detik. Dengan kecepatan ini, pengguna bisa mengunduh film beresolusi tinggi dengan sangat cepat. Pengguna juga bisa memanfaatkan teknologi virual reality dan augmented reality di smartphone.

Smartphone dan infrastruktur 5G pertama disebut-sebut akan tiba tahun ini namun transisinya akan memakan waktu bertahun-tahun.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3971767/5g-teknologi-yang-jadi-masalah-antara-huawei-dan-amerika-serikat

Bagikan Berita Ini

0 Response to "5G, Teknologi yang Jadi Masalah antara Huawei dan Amerika Serikat"

Post a Comment

Powered by Blogger.