Liputan6.com, Jakarta - Hutchison Tri Indonesia (Tri) baru saja mengumumkan laporan tahunannya pada periode 2018.
Salah satu pencapaian terbesar yang diraih operator telekomunikasi tersebut adalah presentase pertumbuhan pendapatan serta EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, dan Amortization) yang melonjak hampir empat kali lipat hingga double digit.
"Sebagai sektor strategis, industri telekomunikasi telah mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui perluasan penggunaan mobile internet," ujar CEO dan Presiden Direktur Tri Indonesia Cliff Woo.
"Suatu kehormatan bagi kami menjadi bagian dari industri strategis ini, dan kami pertegas kembali komitmen untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Indonesia yang berkelanjutan," lanjutnya.
Dengan pencapaian tersebut, Cliff dan pihaknya optimistis kalau 2019 akan menjadi tahun dengan pertumbuhan positif bagi industri, di mana didorong dengan beberapa faktor mulai dari mobile broadband, pertumbuhan penetrasi smartphone, dan juga gaya hidup digital masyarakat Indonesia.
Cliff juga mengungkapkan, sejak kuartal ke-4 2018, Tri sudah melakukan ekspansi dengan membangun lebih dari 8.000 BTS 4G dan 4,5G.
Ekspansi tersebut menjangkau lebih dari 170 juta populasi di banyak kota, mulai dari Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Jawa, Bali, hingga Lombok.
"Sampai akhir 2018, 4G dan 4,5G Tri sudah menghubungkan ke lebih dari 7.900 pedesaan di 281 kota dan kabupaten di Indonesia," tandas Cliff.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3912116/pendapatan-tri-melonjak-4-kali-lipat-di-2018Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pendapatan Tri Melonjak 4 Kali Lipat di 2018"
Post a Comment