:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2753527/original/024655100_1552836551-1.jpg)
Pembangunan proyek ini terbagi dalam tiga paket yakni Barat, Tengah, dan Timur. Palapa Ring Tengah sendiri dibangun melintasi Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara, yang terdiri atas kabel darat sepanjang 1.326,22 km dan 1.787,06 km kabel laut.
Titik lokasi yang dilalui Palapa Ring Tengah merupakan jalur bebas gempa. Paket ini dikerjakan PT LEN Telekomunikasi Indonesia, yang memulai kontrak pada 4 Maret 2016.
Sebelum Palapa Ring Tengah, paket Barat lebih dahulu selesai dibangun. Pembangunan proyek Palapa Ring Barat dikerjakan oleh PT Palapa Ring Barat, yang memulai kontrak pada 29 Februari 2016.
Sementara itu, pembangunan paket Timur dikerjakan oleh PT Palapa Timur Telematika, yang memulai kontrak pada 29 September 2016.
Pembangunan Palapa Ring dilakukan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP). Pembiayaannya menggunakan skema availability payment, yang memungkinkan pemerintah memulai pembayaran penggantian modal yang ditanamkan investor setelah proyek beroperasi.
Pemerintah menggunakan dana Universal Service Obligation (USO) untuk operasional Palapa Ring. Dana USO merupakan dana kontribusi perusahaan telekomunikasi dengan bobot 1,25 persen dari total pendapatan.
(Isk/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Selain infrastruktur darat dan laut, Ma'ruf Amin juga akan bangun infrastruktur di langit.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apa Itu Infrastruktur Langit yang Disebut Ma'ruf Amin di Debat Cawapres 2019?"
Post a Comment