MrSpeedy Ungkap Tantangan COD dan Last Mile Delivery

Liputan6.com, Jakarta - Para pelaku bisnis belakangan ini mulai menggunakan metode pengiriman same day delivery, di mana barang akan dikirimkan dari tangan penjual ke konsumen di hari yang sama.

Namun, tak sedikit pula dari mereka yang masih menggunakan metode last mile delivery, yaitu pihak distributor atau retailer tidak menggunakan jasa pengiriman pihak ketiga, tetapi langsung dikirimkan oleh mereka dari rumah ke rumah.

Suriafur Ken, Country Manager MrSpeedy mengungkapkan tantangan terbesar sebuah bisnis saat menggunakan metode last-mile delivery tanpa pihak ketiga.

"Tantangan terbesarnya adalah biaya dan kebutuhan operasional. Bisnis yang besar contohnya, membutuhkan layanan pengemasan yang lebih cepat," ujar Ken dalam keterangannya, Minggu (6/1/2019).

Selain itu, Ken melanjutkan, tipe pembayaran COD (cash-on-delivery) juga masih diminati pembeli online dan pelaku bisnis.

"Sistem pembayaran COD pun akan membutuhkan biaya operasional yang lebih besar untuk kedua belah pihak, baik pelaku bisnis maupun penyedia layanan pengiriman,” jelasnya.

Sadar akan tingginya permintaan last-mile logistics dari berbagai pelaku bisnis, MrSpeedy menawarkan jasa pengiriman barang cepat dan same day service dengan harga kompetitif dan bantuan 24 jam.

“Hadirnya platform online jasa pengiriman ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan memberikan kontribusi pengantaran produk yang cepat dan dapat diandalkan,” kata Ken.

Let's block ads! (Why?)