:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1784084/original/016123800_1511860309-fortnite-01.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Epic Games, pengembang gim Fortnite bakal meluncurkan toko aplikasi khusus gim, yakni Epic Games Store.
Di dalam pernyataan resminya baru-baru ini, Tim Sweeney, CEO Epic Games menjanjikan pengembang untuk menyimpan keuntungan dari gim mereka lebih besar ketimbang di Apple dan Google.
Meski tampak menarik banyak minat pengembang gim, banyak analis yang mempertanyakan tentang kebijakan perusahaan berbasis di Cary, Karolina Utara, Amerika Serikat tersebut.
Dilansir dari laman Reddit via GameRant, Minggu (6/1/2019), pengguna dengan akun Amnail menjelaskan secara detail syarat dan ketentuan bilamana pengembang gim ingin menggunakan layanan Epic Games.
Amnail menyatakan, "Di dalam syarat dan ketentuannya, Epic Games memiliki hak untuk memantau Anda dan mengirim data tersebut ke perusahaan induknya, yakni Tencent."
Tak butuh lama, posting-an tersebut langsung mendapat tanggapan besar-besaran. Hingga tulisan ini di-publish, unggahan tentang Epic Games tersebut sudah mendapat di upvote sebanyak 28,4 ribu
https://www.liputan6.com/tekno/read/3863189/epic-games-bantah-rumor-berbagi-data-gamer-fortnite-dengan-tiongkokBagikan Berita Ini
0 Response to "Epic Games Bantah Rumor Berbagi Data Gamer Fortnite dengan Tiongkok"
Post a Comment