Search

Smartphone BM Ternyata Masih Banyak Beredar di Pasaran

Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa dimungkiri, smartphone Black Market (BM) atau illegal ternyata masih banyak beredar.

Karena masuknya tak resmi, Erajaya Group mengakui peredaran barang Black Market (BM) atau illegal memengaruhi penjualan unit brand smartphone  yang menjadi tanggung jawabnya.

Menurut CEO Erajaya, Hasan Aula, ada beberapa brand smartphone  yang beredar secara illegal yang jumlahnya cukup besar di pasar.

"Brand-brand tertentu jumlah barang BM yang beredar masih besar," ujar Hasan usai acara Erajaya EraVersary di Jakarta, Kamis (20/12).

Lebih lanjut dikatakan Hasan, salah satu brand yang masih memilliki barang BM besar adalah Xiaomi.

Tetapi, persentase jumlahnya dinamis, tergantung dari seri yang tidak diluncurkan di Indonesia. Perkiraannya sekitar 30-40 persen.

"Selain itu juga ada. Kembali lagi tergantung dari brand-nya," jelasnya.

Sayangnya, Hasan enggan mengungkapkan brand smartphone mana lagi yang masih memiliki barang BM dengan jumlah besar.

Meski begitu, pihaknya tak tinggal diam. Kata Hasan, Erajaya secara terus menerus telah melakukan kerja sama dengan pemerintah.

"Kami memberikan informasi ke pemerintah dalam hal ini Bea Cukai. Selain itu juga, kepada principle. Hanya itu langkah yang bisa kita lakukan," terang Hasan.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3853360/smartphone-bm-ternyata-masih-banyak-beredar-di-pasaran

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Smartphone BM Ternyata Masih Banyak Beredar di Pasaran"

Post a Comment

Powered by Blogger.