Search

Jelang Pemilu, Facebook Hapus Akun Berita Abal-Abal Bangladesh

Facebook sendiri telah mendapat kritik tajam karena perannya yang dianggap ikut menyebarkan informasi dan pesan palsu. Mulai dari saat maraknya pilpres AS 2016 lalu, hingga jadi pemicu konflik rasisme di Myanmar.

Gleicher menyebut, langkah Facebook menghapus akun berita abal-abal ini merupakan upaya Facebook menghapuskan akun-akun dan pages yang bersifat menipu.

Sementara itu, informasi palsu yang dibagikan oleh akun abal-abal itupun beragam. Mulai dari laporan tentang Khaled Zia yang dituding memecat sekretaris umum.

Ada pula laporan yang menyebut Zia memerintahkan pemecetan lewat rekaman yang dikirim dari penjara.

Sementara itu, di akun BBC palsu, diiringi dengan foto-foto yang ilustrasi berupa mobil dibakar. Menunjukkan bahwa oposisi menimbulkan kekacauan.

Editor di Bdnews24.com Toufique Imrose Khalidi mengatakan, pihaknya mengetahui bahwa ada akun palsu yang mengatasnamakan diri sebagai Bdnews24.com.

Dia juga telah mengontak pihak berwajib untuk menutup akun tersebut, namun tak ada yang terjadi.

"Ada situs kloningan bdnews24.com. Para pembaca kami jadi bingung dan kami kehilangan pendapatan karena pembaca berpikir akun-akun tersebut asli," tuturnya.

Serupa, editor BBC Bangladesh Sabir Mustafa mengatakan, akun BBC abal-abal itu telah lama ditemukan. Namun BBC sudah menghapusnya karena mendapatkan informasi dari Facebook.

"Kapanpun kami menemukan page BBC Bangladesh palsu, kami melaporkannya dan Facebook menghapusnya," ujar Sabir.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3856204/jelang-pemilu-facebook-hapus-akun-berita-abal-abal-bangladesh

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jelang Pemilu, Facebook Hapus Akun Berita Abal-Abal Bangladesh"

Post a Comment

Powered by Blogger.