Begitu konsumen keluar gate, saldo yang ada di aplikasi akan berkurang secara otomatis sesuai dengan harga barang yang diambil.
Menurut Director of International Media JD.com, Vic Gu, X-Mart menggunakan sistem kamera dan sensor di dalam toko untuk membaca apa saja barang yang diambil konsumen dengan akurat.
"Begitu keluar, maka saldo berkurang. Bila konsumen meletakkan kembali barang atau tidak jadi berbelanja maka saldo tidak akan terpotong. Jadi pembayaran sesuai apa yang dibawa keluar," ujar Vic di Kantor Pusat JD.com, Beijing, Senin (12/11/2018).
Hingga saat ini, minimarket tanpa kasir baru dibuka sebanyak 20 toko di Tiongkok. Mayoritasnya tersebar di Kota Beijing.
Selain di negeri matahari terbit, JD.com juga telah melebarkan sayap X-Mart di Indonesia.
Minimarket JD.com pertama di luar Tiongkok yang berada di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, ini telah dibuka dengan nama JD.ID X pada Agustus 2018.
Berbeda dengan X-Mart, JD.ID X menambahkan fitur keamanan toko dengan teknologi pemindai wajah sebelum konsumen meninggalkan minimarket.
(Raden Trimutia Hatta/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
https://www.liputan6.com/tekno/read/3690855/canggihnya-x-mart-minimarket-di-beijing-tanpa-kasir-dan-bayar-nontunaiBagikan Berita Ini
0 Response to "Canggihnya X-Mart, Minimarket di Beijing Tanpa Kasir dan Bayar Nontunai"
Post a Comment