Lebih lanjut, Samsung Electronics beberapa waktu lalu menyatakan masih berpikir untuk menambah investasinya di Indonesia pada 2019. Hal ini terkait dengan kondisi ekonomi dan politik pada tahun depan.
Vice President Samsung Elektronics Indonesia, Lee Kang Hyun, mengatakan untuk tahun depan pihaknya masih akan fokus melakukan ekspansi berupa penambahan lini perakitan untuk mendorong pemenuhan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) produk elektronik.
"Masalah investasinya belum yakin. Tapi sesuai persentase TKDN harusnya mencapai berapa persen itu, tahun ini Samsung sudah menambah full CKD (completely knock down) line. Bukan SKD (a semi knocked down) lagi," ujar dia dalam Konferensi Regional Pembangunan Industri ke-1 (Regional Conference on Industrial Development/RCID) di Kuta, Bali, Jumat (9/11/2018).
Menurut dia, untuk meningkatkan lini perakitan tersebut, Samsung telah menggelontorkan investasi hingga US$ 25 juta.
"Itu pun kira-kira Samsung investasi US$ 25 juta tahun ini untuk hanya menambah biar mencukupi persenan TKDN," ungkapnya.
Sementara untuk investasi dalam proyek besar pada tahun depan, Lee mengaku masih akan melihat kondisi ekonomi dan politik. Mengingat tahun depan juga merupakan tahun politik dengan adanya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).
"Jadi ini memang ulangi terus, tahun depan juga, selanjutnya terus ada investasi. Tapi investasi besar untuk item baru masih belum tahu. Tergantung melihat kondisi di Indonesia. (Tunggu pemilu?) Iya," ungkap Lee.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bos Samsung Bicara soal Produk Teknologi Masa Depan"
Post a Comment