Keberhasilan ini ternyata tak lepas dari implementasi teknologi unggulan Alibaba, mulai dari kecerdasan buatan, machine learning, dan cloud computing.
Catatan penting dari kesuksesan ini adalah pengaturan lonjakan transaksi yang mencapai 325 ribu pesanan per detik dalam 24 jam pada Global Shopping Festival 2017 yang diadakan tahu lalu.
"Global Shopping Festival tahun ini merupakan ajang uji coba terbesar untuk teknologi kami. Tahun ini, kami sepenuhnya mengadopsi cloud management dan memanfaatkan kecerdasan buatan dalam skala besar," tutur Group Chief Technology Officer Alibaba Jeff Zhang dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (18/11/2017).
Lebih lanjut, ia menuturkan, penggunaan teknologi ini menghasilkan efisiensi pengoperasian yang lebih tinggi. Selain itu, biaya untuk kebutuhan teknologi informasi berkurang sangat signifikan.
"Kami juga menawarkan solusi teknologi inovatif untuk membantu para mitra mengembangkan keberagaman produk, manajemen persediaan, pembayaran, dan logistik untuk memenuhi lonjakan permintaan yang tinggi," ujarnya.
Ia juga menuturkan, solusi cloud platform ini akan diberikan pula untuk pengusaha dan masyarakat di luar program ini. Alibaba sendiri terus mengembangkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan untuk memberdayakan penjual dan menarik para konsumen.
Salah satunya adalah penggunaan virtual customer service untuk para pelanggan selama Global Shopping Festival. Ada pula lebih dari 400 juta customized online banner yang dibuat untuk para penjual oleh marketing design platform berbasis kecerdasan buatan milik Alibaba.
Festival tahun ini juga menunjukkan kepada dunia konsep "New Retail", sebuah inisiatif Alibaba yang bertujuan mengintegrasi dunia online dan offline. Alibaba mengklaim New Retail dipercaya dapat menjadi masa depan perdagangan di dunia.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3689415/ajang-1111-digelar-alibaba-sudah-raup-rp-146-triliun-dalam-satu-jamBagikan Berita Ini
0 Response to "Ajang 11.11 Digelar, Alibaba Sudah Raup Rp 146 Triliun dalam Satu Jam"
Post a Comment