Penghasil sutera ternyata tak hanya ulat. Laba-laba spesies tertentu pun bisa, karena seperti kita tahu ia mampu memproduksi jaring.
Bahkan, jaring laba-laba untuk sutera sangat kuat sehingga bisa jadi bahan untuk memperkuat rompi anti-peluru.
Selain itu, sutera laba-laba juga berguna di bidang kesehatan karena bisa menyembuhkan rusaknya saraf.
Masalahnya, laba-laba tidak bisa diternakkan dan sering bertarung sesamanya ketika teritorinya diganggu. Terlebih lagi, laba-laba juga mempraktikkan kanibalisme sehingga tak bisa diternakkan.
Akhirnya, ilmuwan Tiongkok mengganti kode genetik ulat sutera dengan laba-laba agar hasil suteranya lebih baik.
Hal tersebut berhasil dengan baik, dan akhirnya menghasilkan sutera dengan kualitas lebih baik dengan 35,2 persen merupakan jaring laba-laba.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3689615/5-modifikasi-genetika-canggih-besutan-ilmuwan-tiongkok-apa-sajaBagikan Berita Ini
0 Response to "5 Modifikasi Genetika Canggih Besutan Ilmuwan Tiongkok, Apa Saja?"
Post a Comment