:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2321366/original/009697100_1533605995-Androd_Pie.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Uni Eropa untuk mendenda Google direspon cepat oleh perusahaan.
Google akhirnya menerapkan biaya untuk perusahaan smartphone yang ingin menggunakan Android dan memasarkannya di Eropa.
Dikutip dari The Verge, Kamis (18/10/2018), biaya yang ditarik bukan untuk sistem operasi Android, melainkan aplikasi besutan Google yang akan dibenamkan di perangkat.
"Mengingat aplikasi Google Search dan Chrome bersama aplikasi lain membantu kami mengembangkan dan distribusi Android gratis, kini kami memperkenalkan lisensi berbayar baru di perangkat Android untuk Eropa," tutur SVP Android Hiroshi Lockheimer.
Dengan sistem baru ini, Lockheimer juga memastikan bahwa Android sebagai sistem operasi tetap gratis dan terbuka.
Perubahan hanya diterapkan pada produk bawaan Google yang biasanya ada di sistem operasi tersebut.
Jadi, perusahaan yang ingin menyertakan aplikasi atau layanan Google kini harus membayar biaya lisensi lebih dulu ke perusahaan.
Perusahaan mengungkap, akan menarik biaya lisensi untuk layanan seperti Play Store, Gmail, Google Maps, dan YouTube.
Untuk informasi, sebelumnya layanan Google itu merupakan aplikasi bawaan yang wajib disertakan jika perusahaan ingin memakai Android.
Namun, setelah Uni Eropa menjatuhkan denda karena dianggap monopoli, Google kini wajib mengubah model bisnis itu.
Sementara untuk aplikasi Chrome dan Search, dapat masuk dalam bundel lisensi perusahaan. Kendati demikian, kedua aplikasi ini tidak wajib disertakan dalam perangkat Android.
Oleh sebab itu, perusahaan yang tidak mau membayar biaya lisensi tetap dapat menggunakan Android sebagai sistem operasi tanpa aplikasi bawaan Google.
Cara ini mirip dengan pemasaran perangkat Android di Tiongkok--di mana layanan Google diblokir di sana.
Dampak dari aturan baru tersebut, bukan tidak mungkin akan menaikkan harga perangkat Android di Eropa.
Terlebih, Play Store merupakan aplikasi inti yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi Android, sehingga kecil kemungkinan vendor smartphone tidak dapat menyertakannya.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3670548/google-bakal-tarik-biaya-perangkat-android-yang-rilis-di-eropaBagikan Berita Ini
0 Response to "Google Bakal Tarik Biaya Perangkat Android yang Rilis di Eropa"
Post a Comment