Search

Mesin Google Tiongkok Bakal Kumpulkan Nomor Telepon Pengguna?

Isu tentang rencana Google ini pun mendapat sorotan dari Senator AS untuk Florida, Marco Rubio. "Kita mempercayainya sampai ada lebih banyak bukti. Namun, membaca bagaimana Google berencana membantu Tiongkok membuat mesin pencari yang disensor, sangat mengganggu," tulis Rubio di akun Twitter resminya.

Ia menambahkan, "Mereka tidak ingin membantu Departemen Pertahanan untuk membuat kita tetap aman, tapi mereka akan membantu Tiongkok menekan kebenaran?"

Pernyataan Rubio mengacu pada pernyataan Google beberapa waktu lalu, yakni tidak akan pernah membuat alat kecerdasan buatan untuk senjata atau program yang dapat menyebabkan kerugian.

Pada awal tahun ini, seseorang di internal Google membocorkan sejumlah dokumen yang memperlihatkan perusahaan menyediakan teknologi kecerdasan buatan untuk membantu Pentagon. Teknologi itu digunakan untuk menganalisa rekamanan video dari drone, sebagai bagian dari program bernama Project Maven.

Ribuan karyawan keberatan dan menandatangani petisi, menuntut Google mengakhiri hubungan dengan Pentagon dan berjanji tidak menggunakan kecerdasan buatan sebagai senjata.

Sejumlah karyawan berhenti sebagai bentuk protes. Tekanan yang besar itu membuat Google akhirnya memutuskan untuk tidak memperbarui kontraknya dengan Pentagon.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Méliès merupakan ilusionis dan sutradara film pelopor dari Prancis. Hari ini bertepatan dengan tanggal rilis mahakaryanya yakni The Conquest of the Pole (1912).

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3648522/mesin-google-tiongkok-bakal-kumpulkan-nomor-telepon-pengguna

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mesin Google Tiongkok Bakal Kumpulkan Nomor Telepon Pengguna?"

Post a Comment

Powered by Blogger.