Search

Melacak Gelombang Gaib di Alam Semesta, Mungkinkah?

Danzmann sempat melakukan 'kontak' dengan sinyal pertama gelombang gravitasi. Meski terlihat biasa, buat Danzmann sinyal ini adalah segalanya.

Menurutnya, gelombang ini indah, seperti yang digambarkan Albert Einstein. Gelombang gravitasi juga bisa didengar.  

Terpaut jarak lebih dari satu miliar tahun cahaya dari Bumi, ada dua lubang hitam yang saling berpusar dengan kecepatan luar biasa.

Sekitar 200.000 kilometer per detik. Pada saat melebur, keduanya melepaskan momentum energi yang jumlahnya 50 kali lipat lebih besar dari seluruh alam semesta. 

"Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa peristiwa kosmik paling dahsyat yang pernah dideteksi manusia ini gelap total. Ada 20 aktivitas buat mendeteksi sisa tabrakan dengan harapan bisa menemukan sinyalnya di sepanjang rentang spektrum elektromagnetik, dengan gelombang radio, radiasi rontgen, atau gelombang pendek. Tapi tidak ada jejak," ujar Danzmann menerangkan.

Tidak ada teleskop yang bisa merekam peristiwa meleburnya dua lubang hitam.

Gelombang gravitasi diyakini akan membuka jendela baru ke alam semesta. Lebih dari 99 persen jagad raya tidak kasatmata.

Oleh sebab itu, ilmuwan mengembangkan detektor yang lebih peka untuk bisa mendengar lebih jauh ke dalam kegelapan. Mereka bahkan akan merencanakan misi luar angkasa khusus untuk hal ini.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3652621/melacak-gelombang-gaib-di-alam-semesta-mungkinkah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Melacak Gelombang Gaib di Alam Semesta, Mungkinkah?"

Post a Comment

Powered by Blogger.