Search

Kembali ke Tiongkok, Google Atur Strategi Khusus

Kabar ini mengenai rencana Google kembali ke Tiongkok juga sampai ke telinga CEO Baidu Robin Li.

Sontak saja, Li segera mengambil langkah besar jika memang sang raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut kembali memijakkan kaki ke Negeri Tirai Bambu.

Dalam akun resmi WeChat-nya, Li mengancam akan mendepak Google jika mereka berani kembali ke Tiongkok.

“Google memutuskan kembali ke Tiongkok, kami dengan sangat percaya diri akan melakukan ‘PK’ dan akan menang lagi,” tulisnya seperti dilansir The Verge, Rabu (8/8/2018).

Sekadar informasi, PK di sini merupakan kepanjangan dari istilah “Player Kill”, yakni bahasa slang Tiongkok yang digunakan dalam ranah gaming untuk ‘membunuh’ pemain lain di gim ber-genre MOBA. 

Pada kenyataannya, baik Google dan Baidu adalah sama-sama pemain yang bergerak di bidang mesin pencarian, internet, layanan cloud, dan pengembangan kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence) untuk produk-produknya.

Li juga melanjutkan kalau Baidu bahkan telah tumbuh lebih besar sejak Google meninggalkan Tiongkok pada 2010.

“Perusahaan teknologi Tiongkok telah memimpin negeri ini, dan faktanya seluruh dunia menyontek apa yang telah kami lakukan,” tambahnya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3616784/kembali-ke-tiongkok-google-atur-strategi-khusus

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kembali ke Tiongkok, Google Atur Strategi Khusus"

Post a Comment

Powered by Blogger.